Kepergok Gunakan Program Bajakan untuk Menciptakan Lagu, Soyeon (G)I-DLE Minta Maaf

Foto: Kepergok Gunakan Program Bajakan untuk Menciptakan Lagu, Soyeon (G)I-DLE Minta Maaf NYLON



Soyeon meminta maaf dan mengakui kesalahannya menggunakan program bajakan untuk menciptakan lagu.

Kanal247.com - Soyeon merupakan idol sekaligus pencipta lagu yang berpartisipasi dalam album (G)I-DLE. Lewat video terbaru yang dirilis Cube Entertainment via Youtube, memperlihatkan laptop yang digunakan oleh Soyeon untuk menciptakan lagu.

Video tersebut sebenarnya untuk memperlihatkan kepada penggemar tentang studio Soyeon selama proses pembuatan musik. Namun ternyata netizen jeli untuk melihat apa saja program yang digunakan oleh Soyeon.

Hingga diketahui bahwa Soyeon menggunakan program bajakan. Tampak Soyeon menggunakan program bajakan untuk proses pembuatan lagu yang dijual online setidaknya seharga 400 ribu Won atau sekitar Rp 5 juta menurut situs Interpark.

Netizen pun memberikan beragam tanggapan. Tak hanya Soyeon, Cube Entertainment juga mendapatkan komentar miring dari para netizen mengetahui hal ini terjadi.

Soyeon (G)I-DLE

Sumber: Allkpop

"Aku tebak Cube ingin memperlihatkan kerja keras Soyeon dalam bermusik haha tapi ternyata ada 9 program musik bajakan yang diunduh," kata netter. "Aku sebenarnya khawatir dan bagaimana bisa editor tidak memeriksanya dengan jeli. Aku marah," lanjut netter. "Kalau Soyeon dapat uang dari royalti, lalu kenapa dia merusak hak cipta orang lain?" sahut netter.

Ramai menjadi perbincangan para netizen, Soyeon pun akhirnya minta maaf lewat pernyataan yang dirilis lewat fancafe. "Hai ini Soyeon. Pertama tama, aku ingin dengan tulus meminta maaf telah membuat kekhawatiran karena kabar yang kurang menyenankan. Aku merasa harus menjelaskannya lewat fancafe."

"Pertama, aku tengah introspeksi diri bercermin dari apa yang aku lakukan dan menggunakan program secara ilegal. Aku mengingat menggunakan banyak program ketika pertama kali belajar membuat musik. Alasan kenapa aku tidak menghapus atau membersihkannya, dan tidak berpikir tentang hal itu, aku dengan tulus bercermin atas kesalahan itu."

"Sejak menghasilkan musik hingga saat ini dengan lagu yang kubuat, aku hanya menggunakan program resmi, tapi aku sekali lagi meminta maaf karena telah membuat khawatir atas isu hak cipta sebagai kreator, apapun kondisinya. Mulai sekarang, aku akan belajar dan bersikap dengan hati-hati, tak akan pernah menggunakan atau memiliki data ilegal di kemudian hari."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel