Jadi Anak Semata Wayang, Ayu Dewi Syok Nyaris Pingsan Saat Jenazah Sang Ibunda Dikebumikan

Kanal247.com - Kedukaan masih menyelimuti keluarga presenter ternama Tanah Air, Ayu Dewi. Sang ibunda terkasih, Sekar Dewi tutup usia pada Kamis (29/11) kemarin usai dirawat total selama 11 hari di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Ibunda Ayu diketahui meninggal dunia di usia 68 tahun.

Kepergian selama-lamanya mendiang Sekar Dewi membuat istri Regi Datau itu benar-benar terpukul. Dalam keadaan berduka, Ayu enggan diwawancara awak media dan butuh waktu untuk menenangkan diri. Sebagai putri semata wayang, Ayu begitu merasakan luka dan kehilangan yang mendalam. Luna Maya sebagai sahabat mewakili Ayu menemui rekan media yang meliput.

"Mewakili keluarga, minta maaf enggak bisa diganggu dulu karena lagi syok. Terus kalau bisa nggak ada kamera masuk dulu karena pengennya antara keluarga dulu sama orang-orang dekat," ucap Luna saat ditemui di rumah duka di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). "Terus juga minta berikan waktu untuk berkabung semuanya, mudah-mudahan supaya dilapangkan kuburnya, ibadah dan amalnya diterima."

Diketahui jenazah Sekar Dewi yang semula akan dikebumikan pada Jumat (30/11) pukul 07.00 WIB, mendadak dipercepat usai bakda magrib. Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Ayu tampak mengenakan busana serba putih ditemani Luna dan juga Melaney Ricardo.

Ayu yang berdiri di barisan paling depan mulanya kuat menyaksikan pemakaman sang ibunda terkasih. Namun saat ayat suci Alquran dilantunkan, kaki Ayu terkulai lemas dan jatuh. Sementara air matanya terus mengalir, Ayu tiba-tiba nyaris pingsan di hadapan makam wanita yang paling dicintainya itu. Mengetahui hal itu, kerabat yang di samping Ayu langsung sigap menahan badan artis berusia 34 tahun itu.

Luna dan Melaney lantas mencoba menguatkan ibu dua anak itu kendati keduanya ikut menangis. Sementara itu, Regi Datau menurunkan jenazah Sekar Dewi ke dalam liang lahat dan mengadzani jenazah ibu mertuanya.

Diketahui usai pemakaman, Regi Datau tampak menemui awak media dan membagikan kondisi Sekar Dewi sebelum akhirnya tutup usia. Kata Regi Datau, sang ibu mertua sempat dilarikan ke ruang ICU lantara batuk dan kondisinya menurun.

"Kondisinya kurang baik, sampai tanggal 24 dimasukin ICU, kemudian ya kondisinya tidak membaik juga sampai hari ini jam 10 lewat 2 menit meninggal dunia. Penyakitnya sendiri awalnya cuman batuk, tapi karena almarhumah sudah usia, kemudian juga ada pneumonia, imun kurang bagus untuk orang normal. Sehingga berkembang jadi pneumonia, infeksi paru-paru, kemudian jadi akut di paru-parunya," terang Regi Datau. "Obat-obatannya sudah tak bereaksi dengan baik, akhirnya meninggal dunia."