Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Perebutan Anak, Ini Kata Nikita Mirzani
Nikita Mirzani dituduh telah menghalagi pertemuan antara Sajad Ukra dengan putranya Razka Raqila Ukra alias Azka.
Kanal247.com - Permasalahan hukum yang menjerat Nikita Mirzani seolah tidak ada habisnya. Baru-baru ini aktris sekaligus presenter ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perebutan hak asuh anak. Seperti diketahui, Nikita memang digugat oleh mantan suaminya Sajad Ukra terkait hak asuh anak keduanya, Azka.
Penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka juga dikonfirmasi sendiri oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Bahkan menurutnya pihak kepolisian telah memanggil Niki untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (28/11). Namun meski telah ditunggu, ibu dua anak ini tidak kunjung datang.
"Hari ini kita panggil jam 10.00 WIB sebagai tersangka, (Nikita Mirzani) belum datang. sudah itu saja," kata Argo di kantornya.
Namun meski tidak menghadiri pemeriksaan, Nikita justru mendampingi sahabatnya Billy Syahputra ke Polda Metro Jaya. Seperti diketahui, Billy telah mengajukan laporan terhadap Kriss Hatta dengan tuduhan telah melakukan pencemaran nama baik.
Saat ditanya mengenai penetapan status tersangka untuk kasus perebutan hak asuh anak tersebut, Nikita justru mengaku bingung dan tidak tahu sama sekali. bahkan ia mengaku belum menerima pemberitahuan. "Info dari mana? Gue enggak tahu, belum ada pemberitahuan," ucap Nikita.
Sementara itu seperti diketahui laporan terkait perebutan hak asuh anak tersebut sudah dilayangkan olah Sajad Ukra sejak 14 November 2016 lalu. Nikita dituding telah menghalanginya bertemu dengan putranya, Razka Raqila Ukra. Wanita yang tengah hamil muda itu dijerat dengan pasal 77 Jo 76A UU RI NO.35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Nikita dan Sajad sendiri telah bercerai sejak tahun 2014. Saat itu, hak asuh Azka yang masih kecil langsung jatuh ke tangan sang ibu. Awalnya Nikita sendiri mengaku tidak pernah membatasi pertemuan Sajad dengan Azka. Bahkan ia juga membebaskan jika mantan suaminya itu membawa putranya untuk menginap sementara.
Namun Niki kecewa ketika suatu waktu Sajad tidak kunjung memulangkan Azka. Perempuan yang belakangan telah mengenakan hijab ini khawatir Sajad akan membawa kabur Azka, sehingga dirinya menghalangi keduanya bertemu. Sajad yang tidak terima akhirnya mengugat Niki.
