Ungkap Dipo Latief Masih Punya Hutang Rp 360 Juta, Nikita Mirzani Bandingkan Soal Penghasilan

Kanal247.com - Nikita Mirzani saat ini sedang dalam proses perceraian dengan suaminya Dipo Latief. Namun di tengah proses hukum yang berjalan, wanita berhijab itu mengatakan bahwa mereka juga masih memiliki urusan utang piutang. Menurutnya Dipo masih berhutang padanya hingga Rp 360 juta. Seperti diketahui, selama menikah Nikita memang sempat mengungkap bahwa dirinya membayari beberapa keperluan sang suami. Bahkan membelikan motor yang diinginkan oleh Dipo.

Nikita sendiri mengatakan bahwa dirinya memang sengaja membongkar mengenai hutang tersebut demi membungkam orang-orang yang mencibirnya. Pasalnya selama ini memang banyak yang menganggap bahwa dirinya tidak pantas bersanding dengan Dipo, mengingat pria tersebut sebenarnya adalah anak mantan pejabat terkenal.

"Itu kan transferan memang masuk ke rekeningnya gitu kan. Ya gue tuh capek saja gitu, kayak di belakang diomongin," ungkap Nikita Mirzani di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (13/11). "Sebetulnya ya, yang ini Dipo lah, dari transferan saja sudah kelihatan kan? Dari situ kelihatan bulannya, tahunnya itu belum seberapa masih banyak."

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa pada saat itu ia masih polos dan sangat mencintai Dipo. Sehingga ia tidak berpikir panjang ketika diminta untuk transfer. Namun ternyata Dipo tidak berhenti disitu saja. Ia kembali meminjam uang pada bulan berikutnya.

"Iya waktu kita masih baik-baik, masih polos banget enggak ngerti apa-apa, misalkan lagi ngapain tiba-tiba dia, 'Sayang tolongin aku dong, aku lagi butuh uang buat bayar ini. Terus transfer ke rekening aku ya.' Transfer kan," paparnya. "Gue kan habis transfer selalu gue capture itu kan supaya gue kasih tahu dia, 'Sudah aku transfer ya sayang.' Tapi gue lupa terus mau nagih. Entar bulan depan pinjam lagi, namanya masih baik-baik kan, enggak ingat gitu. Terus pas sudah mulai agak-agak gimana boleh lihat ini banyak juga ya transfer ke dia."

Niki mengatakan bahwa dirinya pesimis Dipo akan mengembalikan uang tersebut. Meski statusnya adalah CEO, menurutnya penghasilan Dipo masih kalah dibandingkan dirinya. "Kalau dia enggak mungkin ganti, orang enggak punya uang. Yang konglomerat kan bapaknya, kan gedung itu punya bapaknya. Dia kan kerja di situ cuma sebagai CEO. Dia sama bosnya juga masih jauh beda lah. Jauh dari ekspektasi orang kebanyakan, oh punya Gedung Pasaraya. Uangnya mah nol, banyakan gue, bisa diadu. Bukannya gue sombong, tapi emang iya, sebagai CEO Pasaraya cuma Rp250 juta, penghasilan gue sebulan bisa Rp400 juta lebih. Dari situ saja jauh di bawah gue," pungkasnya.