Makin Sukses Berkat 'Good Day', IU Ngaku Sempat Merasa Terbebani

Foto: Makin Sukses Berkat 'Good Day', IU Ngaku Sempat Merasa Terbebani Twitter



Karier IU tak langsung menanjak sukses setelah debutnya di tahun 2008 lalu.

Kanal247.com - IU sekarang ini dikenal sebagai salah satu solois sukses di industri musik Korea Selatan. Solois kelahiran tahun 1993 ini dikenal sebagai monster digital lantaran lagu-lagu hitsnya sering berada di puncak peringkat sesaat setelah dirilis.

Meskipun begitu, karier IU tak begitu saja langsung sukses setelah debut. Saat diwawancarai KBS "Art of Conversation", IU mengungkap masa-masa kariernya berada di bawah dan kurang diakui sebagai penyanyi.

Berkat kemampuan bernyanyinya yang hebat, karier IU semakin menanjak tinggi setelah rilisnya lagu "Good Day" di tahun 2010. Banyak yang terpesona mendengarkan suara IU yang berhasil mencapai nada tinggi.

"Awalnya, aku merasa nada level 3 itu tidak mungkin. Itu cukup tinggi, tapi nafasku bertahan untuk waktu yang lama," kata IU. "Jadi aku merasa banyak tekanan. Belakangan ini di konser, aku menyanyikan lagu tersebut sebagai lagu terakhir karena 'Good Day' lagu hits terbesarku. Jadi aku merasa konserku yang berlangsung 3 jam akan gagal jika aku tidak sukses mencapai nada tinggi."

"Aku merasa kemerosotan yang besar ketika berusia 22 tahun," lanjutnya. "Di mata publik, itu adalah tahun dimana aku sangat sukses. Itu ketika aku merilis 'A Flower Bookmark' dan ketika aku mendapatkan hasil yang bagus setelah 'Good Day'. Tapi secara mental, itu adalah tahun terburuk."

Ternyata IU sempat merasa di tahun-tahun tersebut. IU merasakan gejala gugup yang hebat ketika akan tampil di atas panggung mulai dari wajah memerah dan berkeringat.

"Aku masih tak tahu alasan pastinya. Aku tak pernah segugup itu setelah debut, tapi aku sangat takut dengan panggung. Aku takut dengan acara TV dan kamera. Wajahku jadi memerah dan mulai berkeringat ketika aku menjadi pusat perhatian, hingga aku tak bisa bernyanyi," terang IU. "Hingga di hari sebelumnya, aku tak seperti itu, tapi aku merasa pengalaman yang aku bangun selama itu hilang begitu saja. Aku pikir 'Bisakah aku melakukan ini? Bagaimana aku melakukan ini sebelumnya?' Aku sangat gugup hingga aku pakai pengukur mood sebelum tampil."

Setelah merasakan kemerosotan tersebut, IU pun mulai membuat perubahan sebagai musisi. IU pun mulai menulis lagunya ini. "Meski aku kehilangan apapun dan menjadi kecil. Lebih baik aku hidup dengan buruk tapi nyaman daripada hidup gugup dan mewah. Tak peduli seperti apa aku jadinya, aku butuh memproduksi musikku sendiri dan itulah yang aku mulai lakukan," tutup IU.

Komentar Anda

Tags

iu

Rekomendasi Artikel