Ditahan Atas Kasus Hoax, Ratna Sarumpaet Bantah Gunakan Dana Bantuan Toba untuk Operasi Plastik
Pihak kepolisian baru menemukan fakta kesamaan rekening saja, namun belum mengetahui sumber biaya operasi plastik Ratna Sarumpaet.
Kanal247.com - Kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet membuatnya harus berurusan dengan hukum. Kamis (4/10), ia ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta ketika akan berangkat ke Chile. Tidak cukup sampai disitu saja, petugas kepolisian juga melakukan penggeledahan di kediamannya dan menyita sejumlah barang bukti.
"Yang bersangkutan tadi malam kita tangkap, kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya dan dilakukan pemeriksaan. Jadi, setelah pemeriksaan, karena kita mau melakukan penggeledahan, pemeriksaan dihentikan sementara. Setelah itu, setelah penggeledahan rumahnya, kita kan menemukan hasil penggeledahan ada laptop, kemudian ada buku agenda, ada flashdisk, kemudian ada baju yang digunakan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Usai ditangkap Ratna kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Jumat (5/10), penyidik memutuskan untuk resmi melakukan penahanan terhadap ibu aktris Atiqah Hasiholan ini. Alasannya karena mereka khawatir Ratna akan menghapus barang bukti.
"Penyidik, setelah melakukan penangkapan, dan mulai malam ini penyidik melakukan penahanan," tutur Argo. "Dimulai malam ini, yang bersangkutan tersangka sudah menandatangani."
Ratna sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 14 UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE Pasal 28 juncto Pasal 45. Aktivis yang terkenal sangat vokal ini terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.
Sementara itu di tengah kasus hoax tersebut juga tersebar rumor yang menyebutkan bahwa Ratna menggunakan dana bantuan Danau Toba untuk membiayai operasi plastiknya. Namun dalam keterangannya sebelumnya, ia membantah kecurigaan itu. "Nggak, nggak," kata Ratna.
Kombes Argo mengungkap bahwa hal tersebut akan masuk dalam agenda penyeledikan terhadap Ratna Sarumpaet. "Tentunya itu nanti juga akan menjadi agenda penyelidikan dari penyidik. Karena ada juga yang menyampaikan bahwa nomor rekeningnya itu sama dengan waktu kejadian kapal tenggelam di Danau Toba dengan pembayaran di Bina Estetika. Nanti penyidik akan melakukan penyelidikan apakah ditemukan pidana atau tidak di situ," terangnya.
Sedangkan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa pihaknya baru menemukan fakta kesamaan rekening saja. Mereka belum mengetahui sumber dari uang yang digunakan untuk membiayai operasi plastik. "Saya nggak pernah memberikan statement bahwa Ratna Sarumpaet menggunakan uang dana santunan, nggak itu. Hanya, rekeningnya sama (yang dipakai untuk membayar ke RS dengan pengumpulan donasi), tapi saya nggak mengatakan itu duit dari bantuan. Kalau rekening dari internet bisa dilihat," tegasnya seperti dilansir dari Detik.