Jadi YouTuber Kondang, Atta Halilintar: Fokus Berkarya
Instagram Begini cerita jatuh bangun Atta Halilintar mengawali profesinya sebagai seorang YouTuber.
Kanal247.com - Nama Atta Halilintar semakin hari kian ramai diperbincangkan publik. Meski terlahir dari keluarga kaya raya, namun Atta tak malas-malasan begitu saja. Atta justru berjuang untuk mendapatkan penghasilan sendiri.
Bermodalkan bisnis dan konten YouTube ciptaannya, Atta kini berhasil menjadi seorang YouTuber populer di Tanah Air. Bahkan ia telah terpilih menjadi bintang tamu di YouTube Fanfest. YouTube Fanfest sendiri merupakan acara tahunan yang digelar untuk seluruh konten kreator dan penikmat YouTube di Indonesia.
Prestasi tersbeut tentunya memerlukan perjuangan yang cukup sulit. Di awal debutnya, Atta malah banyak mendapatkan pengalaman pahit. Jika banyak yang mengatakan bahwa duit yang dihasilkan dari AdSense YouTube itu bernilai besar, anggapan itu menurut Atta tidak lah benar.
"CPM Indonesia itu kecil, penghasilan dari AdSense-nya sangat kecil, termasuk yang paling kecil di dunia. Kita 10 besar enggak masuk, 20 besar enggak, 30 besar juga sudah keluar," ungkap Atta Halilintar saat ditemui di akwasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/10). "Harus ada konten kreator yang mencapai 10 juta subscriber agar CPM kita naik dan dollar juga jangan sampai ada di bawah terus nih."
Sehingga Atta pun beranggapan bahwa siapa pun yang nantinya akan terjun sebagai konten kreator hanya untuk mengejar duit, maka akan kecewa. Nmaun lain halnya jika seorang konten kreator fokus untuk berkarya.
"Pokoknya kamu akan kecewa kalau kejar uang," ujar Atta Halilintar. "Tapi, kalau di situ (YouTube) kamu berkarya, bisa have fun bukan karena uang, uang datang sendiri."
Awalnya, Atta hanya menggunakan YouTube sebagai wadah untuk mempromosikan barang dagangannya. Apalagi dia juga gemar membuat berbagai video. Berawal dari situ lah akhirnya hobi itu berkembang dan menghasilkan duit.
"Aku hobi buat video, awalnya aku suka dagang, aku punya clothing line dan aku lihat sebuah perdagangan akan berhasil kalau punya media yang besar," terang Atta Halilintar. "Sekarang media terbesar adalah YouTube dan IG."
Memasuki masa awal sebagai konten kreator, Atta mengaku sama sekali tak menghasilkan duit. Namun seiring berjalannya waktu, pada bulan keempat baru lah Atta mendapatkan penghasilan.
"Aku empat bulan serius di YouTube buat konten setiap hari benar-benar Rp 0. Memang aku enggak niat cari uang sama sekali. Setelah empat bulan pertama baru ada hasil. Aku masih ingat penghasilanku awal-awal itu Rp 2 juta per bulan. Itu 400 ribu subscriber," lanjut Atta Halilintar. "Bayar editor saja enggak bisa. Masih lebih besar gaji kakak-kakak wartawan mungkin, menyentuh UMR, ini enggak sama sekali."
