Sempat Sebut Dinafkahi Rp 400 Juta Perbulan, Nikita Mirzani Akhirnya Bongkar Kenyataan Sebenarnya
Instagram Nikita Mirzani mengatakan bahwa ia sampai harus meminta-minta uang bulanan seperti penagih hutang pada Dipo Latief.
Kanal247.com - Nikita Mirzani dan Dipo Latief kini tengah di ambang perceraian. Meski begitu, dulu keduanya dikenal sebagai pasangan yang cukup romantis. Bahkan Niki sering memuji-muji Dipo dan menceritakan bahwa dirinya mendapat nafkah hingga Rp 400 juta setiap bulannya.
Namun belakangan ini, aktris berhijab itu mengungkap fakta yang sama sekali berbeda. Ia mengaku tidak menerima nafkah dari Dipo. "Enggak (dinafkahi)! Gue enggak pernah dapat nafkah dari dia," tutur Nikita.
Tidak cukup sampai disitu saja, Niki bahkan mengaku hanya diberi uang sebanyak Rp 50 juta selama tiga bulan terakhir. Itupun Nikita harus memintanya seolah tengah menagih hutang. "Nggak, cuma tiga bulan terakhir aja 50 juta. Itu gue nagih utang ke dia, udah kayak nagih utang, ngemis-ngemis gitu. Eh sorry beberapa bulan terakhir, 50 juta sebulan," ujar Nikita di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (29/8).
Lebih lanjut, Nikita mengatakan bahwa ia mengeluarkan uang cukup banyak selama menikah dengan Dipo. Hal itu mau tak mau membuatnya merasa stress. "Stress banget deh kalau lo tahu. Tanya aja manager gue tanya aja asisten gue bagian keuangan. Miliaran lah. Kurang lebih sampai 3 M. Dia nggak pernah bayarin anak gue sekolah, gue biayain sendiri," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Niki juga membantah pernyataan pengacara yang menyebutkan bahwa ia dan Dipo telah lama bercerai. Menurutnya pengacara tersebut telah dibohongi oleh Dipo.
"Nggak ada itu, ngarang. Dia kan jago ngarang, profesor aja dibohongin sama dia. Apalagi cuma seorang lawyer yang baru kenal, please deh," tegasnya. "Ya gue diserang sama lawyernya. Faktanya Nikita sudah diceraikan Tanggal 5. Mana buktinya? Saksinya mana. Kalau ada buktinya, siap aja anda jantungan. Jangan macam-macam. Gue kalau udah diam jangan dipancing. Untung gue lagi di Hong Kong waktu itu. Oh iya, kan gue terkenal janda kaya. Bisa di print semua buku rekening gue kalau gue ngomong bukan sekadar ngomong."
