Laku Rp 845 Juta, Begini Penampakan Jam Saku Tua Milik Korban Kapal Titanic yang Ditemukan

Foto: Laku Rp 845 Juta, Begini Penampakan Jam Saku Tua Milik Korban Kapal Titanic yang Ditemukan heritageauctions1



Jam berukuran 3 inci tersebut begitu menarik perhatian lantaran desain ukiran dan tulisan angka berupa abjad Ibrani.

Kanal247.com - Penemuan sebuah benda lawas bersejarah menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Apalagi benda-benda tersebut merupakan saksi bisu dari suatu kejadian yang besar, tenggelamnya kapal Titanic misalnya.

Ya, sebuah jam saku tua yang kabarnya merupakan milik salah satu korban kapal Titanic telah berhasil ditemukan. Jam tersebut rupanya juga sudah dilelang oleh sebuah badan pelelangan.

Jam tua itu disebut-sebut milik seseorang bernama Sinai. Ia bersama istrinya yang bernama Miriam, merupakan salah satu penumpang kapal Titanic di Inggris pada 10 April tahun 1912 silam. Ia merupakan seorang imigran Rusia yang berencana untuk belajar ilmu kedokteran di Bronx.

Sayangnya, kapal tersebut kemudian mengalami insiden mengenaskan. Miriam berhasil menumpang sekoci yang saat itu memang diprioritaskan bagi perempuan dan anak-anak. Ia selamat sedangkan Sinai ikut tenggelam bersama kapal megah tersebut. Jasadnya ditemukan beberapa waktu kemudian.

Seperti layaknya korban yang lain, tubuh Sinai diidentifikasi. Beberapa benda ditemukan bersama dengan jasadnya. Selain uang, paspor, buku catatan, teleskop dan pembuka botol, ada satu benda yang begitu menarik perhatian.

Laku Rp 845 Juta, Begini Penampakan Jam Saku Tua Milik Korban Kapal Titanic yang Ditemukan

Source: Mentalfloss

Benda tersebut merupakan sebuah jam saku. Jam itu berdiameter 3 inci dengan penulisan angka yang memakai huruf Ibrani. Sebuah situs pelelangan, Heritage Auction kemudian melelang jam bersejarah tersebut. Seorang bernama John Miottel yang merupajan pemilik museum Miottel berhasil memenangkannya. John membeli jam tangan milik Sinai tersebut dengan harga mencapai USD 57500 atau setara dengan Rp 845 juta.

Jam itu sendiri sebelumnya telah diserahkan pada Miriam bersamaan dengan barang-barang lain milik suaminya tersebut. Akhirnya, keturunan Sinai dan Miriamlah yang memutuskan untuk melelangnya.

Miottel berencana untuk menambahkan jam antik tersebut dalam salah satu koleksi museumnya. Ia akan memajang jam tersebut di bagian Ocean Liner di Museum San Francisco Bay Area. Selain jam tangan milik Sinai, Miottel juga memiliki 3 jam lain yang ditemukan dari sebuah bencana.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel