Bahaya Polusi Udara Rupanya Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang

Foto: Bahaya Polusi Udara Rupanya Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang



Sebuah penelitian pada tahun 2015 menjelaskan bahwa polusi udara dapat menurunkan perkembangan kognitif anak.

Kanal247.com - Pencemaran udara merupakan salah satu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara terjadi di mana-mana seperti di dalam rumah, sekolah, kantor, jalanan, pabrik dan lainnya.

Polusi di jalanan sepertinya sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi kalian yang tinggal di kota-kota besar. Asap kendaraan setiap hari menjadi teman perjalanan kalian.

Tak hanya mengganggu pernapasan, polusi rupanya dapat mempengaruhi kecerdasan seseorang. Dilansir dari Sicence Alert, menurut penelitian dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, paparan kronis polusi udara tampaknya menyebabkan efek merugikan, degradasi kognisi yang memburuk seiring dengan bertambahnya usia. Efeknya dapat memicu penurunan signifikan dalam skor tes untuk bahasa dan aritmatika.

Penelitian tersebut telah berlangsung selama empat tahun di China. Mereka menggunakan lebih dari 91 responden dari berbagai penjuru dunia. Penelitian itu menganalisis tes verbal dan aritmatika yang ditujukan kepada 20.000 orang dari segala usia. Hasilnya juga menunjukkan bahwa polusi udara juga meningkatkan resiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan bentuk lain demensia.

"Udara yang tercemar dapat menghambat kemampuan kognitif ketika menua, terutama bagi pria yang kurang berpendidikan," ujar penulis. "Kerusakan pada otak yang menua akibat polusi udara kemungkinan membebani kesehatan dan biaya ekonomi yang besar, mengingat bahwa fungsi kognitif sangat penting bagi para manula untuk menjalankan tugas sehari-hari dan membuat keputusan-keputusan penting."

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menjelaskan bahwa polusi udara dapat menurunkan perkembangan kognitif anak. Hal tersebut berujung pada terhambatnya prestasi di sekolah. Penelitian itu membuktikannya dengan memantau 2.715 anak berusia 7-10 tahun dari 39 sekolah di Spanyol selama satu tahun. Mereka mengamati memori dan tingkat perhatian anak-anak.

Peneliti dari Centre for Research in Environmental Epidemiology menemukan bahwa murid yang di sekolahnya mendapat paparan udara bersih jauh lebih maju di bidang pendidikan dari pada mereka yang berada di lingkungan udara tercemar. Para murid di sekolah yang mendapat udara bersih mengalami pengingkatan memori rata-rata 11,5 persen selama satu tahun. Sedangkan murid yang terpapar polusi udara hanya meningkat 7,4 persen.

Maka dari itu, untuk meminimalisir efek polusi udara, sebaiknya kalian menggunakan masker jika beraktivitasi di luar ruangan. Efeknya mungkin tidak terlihat dalam jangka waktu yang singkat, namun kalian akan merasakannya saat sudah menua.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel