Diperiksa KPK, Inneke Koesherawati Diduga 'Cawe-Cawe' Soal Pembelian Mobil Kalapas

Foto: Diperiksa KPK, Inneke Koesherawati Diduga 'Cawe-Cawe' Soal Pembelian Mobil Kalapas Instagram



Pihak KPK masih menyelidikan peran Inneke Koesherawati dan apakah ia mengetahui kasus suap yang dilakukan oleh suaminya.

Kanal247.com - Inneke Koesherawati dijemput oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/7). Ia dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan suap yang menjerat suaminya, Fahmi Darmawansyah pada Kepala Lambaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Wahid Husein untuk mendapatkan fasilitas mewah.

Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Inneke sendiri hingga kini masih berstatu sebagai saksi. Pihaknya berusaha untuk mendalami peran aktris yang terkenal di tahun 90an itu terkait dugaan kasus suap suaminya.

Meski begitu, dari hasil pemeriksaan ada dugaan awal bahwa Inneke terlibat dalam pemesana mobil untuk Kalapas Sukamiskin. "Sejauh mana perannya (Inneke Koesherawati) dalam pemesanan mobil, nanti akan didalami," kata Febri Diansyah seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. "Kita masih dalami, tapi yang jelas antara lain pemesanan mobil itu, antara lain dia ikut cawe-cawe, masih kita dalami," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Kejagung, Jl Hasanuddin, Jaksel, Senin (23/7).

Meski begitu hingga kini pihaknya masih belum mengetahui dengan jelas apakah Inneke mengetahui bahwa mobil yang dipesannya digunakan untuk menyuap Kalapas atau tidak. Penyidik KPK rencananya akan kembali memanggil ibu dua anak ini dalam waktu dekat. "Mungkin segera," tegas Agus Rahardjo dikutip dari Detik.

Sementara itu, dari pemberitaan yang ada diketahui bahwa saat ini status Inneke sendiri masih merupakan saksi atas kasus dugaan suap kepada Kepala Lapas Sukamiskin. Inneke hanya diperiksa selama beberapa jam saja dan kemudian diizinkan pulang.

Beberapa saat setelah Inneke meninggalkan gedung KPK, suaminya Fahmi Darmawansyah dan temannya, Andi Rahmat, keluar gedung KPK mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan langsung dibawa ke Rutan. Keduanya diduga memberi suap kepada Kalapas Sukamiskin Kalapas Sukamiskin Wahid Husen bersama stafnya, Hendry Saputra, untuk mendapatkan fasilitas sel mewah dan bebas keluar masuk tahanan.

Pihak KPK menduga Fahmi memberikan sejumlah uang dan dua unit mobil kepada Wahid lewat Hendry dan Andri. Dari hasil OTT, mereka juga menyita uang sejumlah Rp279 juta dan US$1.410, serta dua unit mobil yakni Mitsubishi Triton Exceed dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel