Protes Usai 'Tik Tok' Diblokir, Kemal Palevi Tuai Pro & Kontra

Foto:  Protes Usai 'Tik Tok' Diblokir, Kemal Palevi Tuai Pro & Kontra Instagram



Sebelum Tik Tok diblokir, Kemal Palevi sempat menggunakan aplikasi tersebut dan memberi informasi terkat donasi.

Kanal247.com - Belum lama ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia alias Kominfo memutuskan untuk memblokir aplikasi "Tik Tok". Karena hal tersebut, tak sedikit publik yang menyayangkannya. Salah satunya adalah komika Kemal Palevi.

Melalui Instagram pribadinya, Kemal pun mengkritik aksi Kominfo yang telah memblokir aplikasi Tik Tok. "Selalu ambil jalan pintas. Apa2, langsung main blokir. Buat menkominfo yang terhormat, applikasi itu gak pernah salah. Usernya yg salah," tulis Kemal dalam keterangan postingannya.

Kritikan Kemal Palevi Soal Tik Tok Diblokir

Sumber:Instagram.com/Igtainment

Padahal, Kemal menilai masih ada banyak aplikasi yang menayangkan konten negatif. "Tiktok mah gak ada apa-apanya dibanding youtube, instagram, twitter, facebook, yang jauh lebih parah," tambahnya.

Menurut Kemal, lebih bijaksana jika ada edukasi terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi, agar tak ada hal negatif. "Edukasi bapak ibu, edukasi. Ini era millenial, era sosial media. Perubahan zaman, perubahan era. Harus adaptasi. Mau sampai kapan pakai jalan pintas, langsung blokir2. Memberikan edukasi tentang penggunaan applikasi secara bijak, secara cerdas, itu yang lebih berguna. Bikin campaign, bikin iklan, seperti campaign bahayanya mengunakan narkoba dan seks bebas tanpa pengaman," saran Kemal.

Kemal pun menyayangkan aksi kominfo itu. "Kalau kayak gini terus, kapan anak2 muda mau maju, bapak ibu. Sedih saya. Dulu harusnya pas Awkarin sama Anya Geraldine dipanggil dan bikin pernyataan, langsung aja blokir youtube sama instagram," tandasnya.

Apeee haha. Tapi tiktok mau ada kegiatan amal nih!! Mau berdonasi tanpa ngeluarin uang sepeserpun? Caranya gampang: 1. Upload video di Tik Tok dan pilih salah 1 dari 5 kategori video (dancition, beauty, food, pets, atau original sound) 2. Pakai sticker Tik Tok Peduli (tidak harus full/seluruh video pake sticker ini) 3. Pakai hashtag #TikTokPeduli DAN hashtag WAJIB yang sesuai dengan kategori video kalian (#Dancition4Charity, #Beauty4Charity, #Foodie4Charity, #Pets4Charity, atau #OriginalSound4Charity) Untuk setiap 100 video di tiap kategori, Tik Tok akan mendonasikan sebesar IDR 1,000,000 kepada saudara kita di yayasan Rumah Autis. #TikTokPeduli berlangsung mulai dari sekarang sampai 15 Juni 2018. So hurry up guys jgn lupa ajak teman2 lo pada!! #TiktokIndonesia #TiktokApp #Bahaya

A post shared by Ahmad Kemal Palevi (@kemalpalevi) on

Sontak, postingan yang diunggah ulang oleh akun gosip @igtainment itu pun menuai pro dan kontra. "Bener sih semua aplikasi itu tergantung usernya gimana.. Aplikasi ga bisa disalahin.." kata @r*****93. "Krn tik tok emg unfaedah bgt. Kalo ig sma youtube masih bisa di filter. Kalo tik tok mah apa. Cuma buat video video alay. Joged joged semua," ujar @re******safitri. "kalo pihak tik tok mau memperbaiki kontennya, pasti ngga diblokir lagi... mungkin pak kemal jg harus adaptasi kebijakan di negara kita... belajar cara pemerintah mengatasi kemajuan jaman," imbuh @su******ee.

Sebelum Tik tok diblokir, Kemal Palevi adalah salah satu pengguna aplikasi tersebut. Bukan menunjukkan hal negatif, Kemal bahkan menunjukkan dengan aplikasi tersebut bisa melakukan hal positif. Pasalnya, saat itu, Kemal sempat menginformasikan soal donasi yang bisa dilakukan oleh orang yang menggunakan aplikasi Tik Tok.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel