Hutan Bunuh Diri Aokigahara
Tak hanya penuh dengan cerita seram, beberapa tempat ini juga memiliki makna sejarah lho. Apa saja ya?
Hutan Aokigahara atau yang dikenal dengan Hutan Bunuh Diri terletak di Jepang sebelah Barat Laut Gunung Fuji. Hutan tersebut disebut sebagai tempat bunuh diri yang paling populer karena terdapat sekuran-kurangnya 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana sejak 1988.
Julukan tersebut membuat banyaknya pesan-pesan yang persuasif untuk membatalkan niat bunuh diri dipasang di area pintu masuk hutan. Tradisi bunuh diri di Jepang memang telah ada sejak era keshogunan.
Sejak tahun 1950, lebih dari 500 orang mengakhiri nyawanya di hutan ini, atau rata-rata 30 orang tiap tahun. Pada tahun 2002, 78 mayat ditemukan gantung diri dan membusuk di hutan ini. Jumlah itu mengalahkan rekor sebelumnya, yakni 73 mayat pada 1998.
Tahun 2003, jumlah bunuh diri naik menjadi 100 orang dan saat itu penerintan menutup rapat-rapat informasi tersebut. Hal itu dilakukan untuk menurunkan popularitas Aokigahara sebagai lokasi bunuh diri.
Selain itu, Aokigahara disebut juga "Hutan Lautan Pohon" dan "Lautan Pohon Gunung Fuji". Disebut demikian karena jika angin meniup pepohonan di sana terlihat seperti keadaan ombak di laut. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun.