Kerap Dibully di Media Sosial , Young Lex: Kayak Nyicil Emosi
Instagram Young Lex mengatakan bahwa bullying bisa sangat berbahaya hingga berujung pada tindakan bunuh diri.
Kanal247.com - Young Lex merupakan salah satu selebritis Indonesia yang cukup kontroversial. Segala apapun yang ia lakukan tidak jarang menuai beragam respon termasuk yang negatif. Akibatnya ia sering menerima kecaman hingga bullying terutama di media sosial.
Bagi Young Lex sendiri tindakan bullying merupakan hal yang tidak bisa dibenarkan. Menurutnya bullying tidak ubahnya seperti orang yang menyicil barang, namun yang ia cicil adalah emosi. Hal tersebut bisa berdampak pada pembentukan karakter.
"Kalau mengambil perumpamaan, bullying tuh kayak nyicil barang mahal. Kalau bullying, kayak lu investasi bad emotions ke orang dalam jangka waktu yang lama dan itu akan membentuk karakter seseorang," ujar Young Lex di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/5). "Itu menurut gue bahaya banget, enggak kelihatan dampaknya secara jangka pendek. Kalau penjambretan, pemukulan kayak beli cash, langsung terasa. Bullying enggak, enggak kelihatan."
Dampak bullying juga sangat berbahaya bagi korbannya. Tidak hanya tekanan dan stress sematan, bullying bahkan bisa memicu seseorang melakukan bunuh diri. Young Lex mengambil contoh artis Korea yang melakukan tindakan bunuh diri.
"Banyak artis Korea yang bunuh diri, mungkin dia enggak siap terkenal, mungkin karena bullying. Artis Korea ini pacaran sama ini, fans ini enggak suka fans itu enggak duka, di-bully, bunuh diri. Karena dia mungkin dia belum siap," ujarnya.
Sebagai orang yang sering diully, Young Lex mengatakan bahwa dirinya memiliki cara tersendiri untuk menghadapi kekerasan verbal yang diterimanya. Ia memilih untuk tidak peduli lantaran merasa hal tersebut hanya menghabiskan energi saja.
"Terlalu ngabisin energi mau dia nge-bully segala macam. Yang nge-bully ditangkap buat ngasih pelajaran, buktinya tetap ada lagi kok yang bully. Jadi kita ngapain?" kata Young Lex. "Untungnya gue enggak pernah sih sampai depresi. Mau bully gue di dunia maya silakan. Karena gue hidup di dunia nyata. Di dunia nyata gue bahagia, ngapain di dunia maya gue stres."
