Gelagat Pelaku Terekam CCTV, Jonathan Frizzy Khawatir Ilmu Setan dalam Surat Ancaman
Instagram Banyak sahabat dan rekannya menduga surat ancaman yang dikirimkan ke kediaman Jonathan Frizzy mengandung santet.
Kanal247.com - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Jonathan Frizzy. Aktor tampan itu diketahui baru saja membuat laporan ke kepolisian atas adanya surat ancaman terhadap keluarganya. Dalam surat tersebut pelaku mengatakan akan memperkosa anak perempuannya dan juga membunuh.
Berdasarkan keterangannya sebelumnya diketahui jika surat tersebut diterimanya pada Senin (23/4). Saat dibuka ternyata berisikan ancaman yang mengerikan. Meski begitu menurut pengacara Jonathan, Jamaluddin, ada hal yang janggal dalam surat tersebut. Muncul dugaan surat itu merupakan bagian dari praktek ilmu hitam.
"Kita sendiri bingung ya untuk men-translate kalimat ini satu demi satu. Karena yang dikhawatirkan ini bagian dari praktek ilmu setan atau bagaimana karena kita enggak ngerti juga. Dan ancaman juga ada," kata Jamaluddin, Kamis (26/4).
Jonathan menambahkan hal yang aneh dalam surat tersebut diantaranya adalah banyaknya angka "nol". Selain itu kalimat-kalimat yang dituliskan oleh pelaku juga tidak jelas. Saat menunjukkan surat tersebut pada teman dan juga orang terdekatnya, banyak yang mengatakan bahwa itu kemungkinan mengandung santet.
"Isinya aneh sekali, Rp99 dengan nol banyak sekali. Setelah itu ngomongnya kayak ngalor ngidul. Ngaco," ujar Jonathan Frizzy. "Teman-teman bilang ini kayak santet lah. Ada yang bilang ancaman. Ada yang bilang orang-orang psikopat, yang ngerti surat ini isinya apa."
Jonathan sendiri rupanya sempat melihat gelagat pelaku dari CCTV yang ada di depan rumahnya. Berdasarkan rekaman tersebut diketahui jika pelaku datang sekitar pukul 06:25 WIB. Ia kemudian memasukkan surat tersebut di sela-sela pagar.
"Si orang ini dia melakukan atau mengirim surat itu pada saat pagi hari, jam 06.25 pagi. Dan dia niat banget, datang ke rumah, dia masukin suratnya ke dalam gerbang (di sela pagar) gitu, terus dia pergi aja," terangnya.
Sementara itu, dari hasil laporan yang diserahkannya ke Polda Metro Jaya, pihak kepolisian kemudian mengkategorikan surat tersebut sebagai tindakan ancaman. Saat ini penyelidikan telah dilakukan. Jonathan sendiri berharap semoga pelaku bisa segera ditangkap. "Mudah-mudahan cepat ketangkap," pungkasnya.
