Akui Sempat Stress, Hotman Paris Ternyata Pernah Ingin Bunuh Diri Minum Baygon
Instagram Hotman Paris urung melakukan rencana bunuh dirinya setelah mendengar suara tawa seorang tukang becak.
Kanal247.com - Hotman Paris Hutapea dikenal pengacara terkenal di Tanah Air. Kesuksesannya dalam berbagai kasus mengantarkannya menjadi salah satu dari kuasa hukum terbaik dan termahal di Indonesia.
Meski begitu, bukan berarti perjalanan hidup yang dilaluinya selalu mulus dan mudah begitu saja. Baru-baru ini, Hotman sempat menceritakan perjalanan hidup dan juga kisah sedihnya dalam postingan di akun Instagram.
Dalam video singkat yang dibagikannya, Hotman menceritakan seleksi yang harus dilaluinya pada tahun 1982. Saat itu ia bahkan bersaing dengan banyak pengacara bule. "Kegagalan Hotman Paris. Awal 1982, saya sudah sisihkan ratusan lawyer. Diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya, kantor Adnan Buyung," ujar Hotman.
Namun, yang mengejutkan Profesor Subekti mantan Ketua Mahkamah Agung dan Retno Wulan justru memanggilnya untuk bekerja di Bank Indonesia. Saat itu ia mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan dan bekerja tanpa melalui tes terlebih dahulu.
Pekerjaan di Bank Indonesia rupanya justru menjadi tekanan tersendiri bagi Hotman Paris. Bahkan ia sempat stress hingga berpikiran untuk bunuh diri dengan minum Baygon. Beruntung niatnya itu kemudian bisa digagalkan, ketika Hotman mendengar suara tawa seorang tukang becak.
"Ternyata saya di Bank Indonesia saya frustasi, stres. Bulan Maret 1983 saya hampir bunuh sudah mau minum Baygon. Pada saat saya mau minum Baygon, saya mendengar tukang becak di pinggir jalan ketawa-ketawa," lanjut Hotman. 'Akhirnya saya berhenti minum Baygonnya dan langsung bangkit lagi, semangat saya."
Bagi Hotman Paris sendiri, apa yang dialaminya tersebut merupakan sebuah pengalamann berharga yang bisa dipetik pelajarannya. Menurutnya justru kegagalan itulah yang kini membuatnya berhasil.
"Jadi, kegagalan adalah kunci kesuksesan. Seperti pemilik Honda pernah jatuh miskin," kata Hotman Paris. "Tapi itulah hidup, nobody knows (tak ada yang tahu)," pungkasnya.
