Alami Pelecehan Seksual, Hannah Al Rasyid Nekat Kejar dan Maki Pelakunya
Instagram Hannah Al Rasyid sengaja menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya untuk pembelajaran bagi perempuan lainnya.
Kanal247.com - Pelecehan seksual terhadap wanita hingga kini masih menjadi perkara yang meresahkan masyarakat. Setiap wanita mau tidak mau harus selalu berhati-hati karena siapa saja bisa menjadi korban.
Baru-baru ini, aktris cantik Hannah Al Rasyid mengungkap cerita bahwa dirinya juga pernah menjadi korban pelecehan seksual, baik secara verbal maupun fisik. Peristiwa tersebut dialaminya di jalanan Jakarta.
"Kalau orang naik motor terus grepein saya, memegang badan dan tubuh saya, lalu kabur sudah pernah di jalan juga," ujar Hannah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Namun, menurut Hannah pelecehan seksual paling parah yang pernah dialaminya adalah seorang pria yang mengeluarkan alat kelaminnya. Bahkan hal tersebut telah dialaminya sebanyak dua kali.
"Saya lagi jalan terus tiba-tiba melihat saya dengan mata yang aneh, ngeluarin alat kelaminnya, masturbasi di depan saya di siang bolong," ungkapnya.
Pengalaman buruk menjadi korban pelecehan seksual tersebut menjadi pelajaran tersendiri bagi Hannah. Menurutnya para perempuan harus berani berbicara dan melawan. Para pelaku pelecehan seksual harus dibuat jera dan menyadari apa yang dilakukannya adalah suatu kesalahan.
"Ya, kadang jadi perempuan harus stand up, speak up, berani. Hal itu harus ditunjukkan kepada lelaki agar laki tahu bahwa itu membuat kami tidak nyaman dan agar laki-laki tahu itu tidak baik," tegas Hannah.
Sementara itu, bintang kelahiran London, 25 Januari 1986 tersebut juga sempat membagikan cerita mengenai pelecehan seksual yang dialaminya di akun Instagram pribadinya. Hal itu dilakukannya untuk pembelajaran kepada perempuan lainnya. Menariknya, ia mendapat banyak dukungan dari banyak followersnya. Bahkan Hannah juga menerima DM dari netter yang memiliki pengalaman yang sama.
"Ternyata pas saya share di Instagram dari followers saya, dapet banyak ratusan DM dari followers saya dengan pengalaman yang serupa," ujarnya. "Ini sebenarnya big issues, lho. Tapi masih banyak yang menganggap permasalahan ini tabu. Bagaimana kita cari solusi nantinya. Karena banyak wanita yang akan jadi korban," pungkasnya.
