Kehilangan Pekerjaan Akibat Tudingan Menculik ACB, Tyas Mirasih Bakal Lapor Polisi

Foto: Kehilangan Pekerjaan Akibat Tudingan Menculik ACB, Tyas Mirasih Bakal Lapor Polisi Instagram



Tyas Mirasih mengatakan bahwa dirinya ingin melindungi bocah ACB dari orang-orang yang ingin memanfaatkannya.

Kanal247.com - Tyas Mirasih sempat tertimpa isu yang mengejutkan baru-baru ini. Aktris cantik itu dituding telah menculik dan mengeksploitasi bocah bernama Amadine Cattelya atau yang biasa disebut dengan inisialnya saja ACB. Tuduhan itu sendiri dilayangkan oleh wanita paruh baya yang mengaku sebagai nenek ACB, Maryke Harris Pohu.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat beredar video pengakuan Maryke yang mengatakan bahwa Tyas membawa ACB dan tak kunjung dikembalikan. Bahkan Maryke juga melaporkan istri Raiden Soedjono ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Setelah sempat tak hadir sebelumnya, Jumat (16/3), Tyas akhirnya mendatangi kantor KPAI di Menteng, Jakarta Pusat. Dalam keterangannya saat itu, ia membantah dengan tegas telah menculik apalagi mengeksploitasi ACB.

"Di sini saya membantah bahwa saya diduga menculik Amadine. Saya dengan Sisil itu sepupu-an. Ibu dari Sisil dan ibu saya itu saudaraan," ujar Tyas dalam keterangan yang disampaikannya.

Tyas juga mengatakan bahwa ACB tinggal di rumahnya selama kurang lebih tiga minggu. Selama berada di kediamannya ia memberikan segala yang dibutuhkan oleh bocah berusia 5 tahun itu. Tyas sendiri mengaku ingin melindungi ACB dari orang-orang yang ingin memanfaatkannya.

"Amadine di rumah saya selama tiga minggu. Saya amankan. Dia senang kok sama saya, saya kasih makan dan dia bahagia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tyas mengatakan bahwa tudingan dirinya menculik dan mengeksploitasi ACB sangat merugikannya. Bahkan sejumlah pekerjaan sampai terpaksa dibatalkan. Oleh karenanya, mantan kekasih Raffi Ahmad ini berencana akan membuat laporan ke polisi.

"Saya pribadi akan membuat laporan. Nanti dikabarin. (Yang nanti dilaporkan) yang merugikan saya," tegas Tyas. "Kerugiannya lumayan banyak. Kemarin ada beberapa pekerjaan yang akhirnya di-cancel gara-gara berita ini (dugaan penculikan dan eksploitasi anak)."

Pernyataan Tyas tersebut juga diamini oleh kuasa hukumnya Sandy Arifin. Rencananya mereka akan membuat laporan tersebut pada pekan depan. "Mungkin lebih jelasnya bahwa hari ini kami sudah menyampaikan bukti, keterangan dari pihak keluarga untuk lebih lanjut silakan tanya ke KPAI. Yang mengasuh langsung juga sudah menjelaskan. Intinya kami kooperatif kapan pun dipanggil KPAI, kami akan datang. Selanjutnya, insya Allah minggu depan kami akan membuat laporan. Seperti apa laporannya, kami lihat nanti setelah kami mengumpulkan bukti yang sudah kami pelajari semua," pungkas Sandy.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel