Dituding Perkosa Perempuan di Bawah Umur, Komedian Ini Beri Penjelasan

Foto: Dituding Perkosa Perempuan di Bawah Umur, Komedian Ini Beri Penjelasan



'A' mengungkapkan bahwa hal itu terjadi pada tahun 2005 silam saat ia masih kelas 2 SMA...

Kanal247.com - Maraknya gerakan "Me Too" di Korea Selatan membuat para korban semakin berani buka suara mengungkap kejadian traumatis yang pernah menimpa mereka. Daftar selebriti Korea Selatan yang dilaporkan melakukan pelecehan hingga penyerangan seksual pun semakin bertambah dari hari ke hari.

Belum lama ini seorang komedian, dengan nama keluarga "Lee", yang menjadi terkenal usai melakukan debut di sebuah acara komedi menjadi sorotan banyak orang. Pasalnya, dalam sebuah wawancara bersama SBS funE, seorang perempuan bernama 'A' melaporkan bahwa komedian terkenal itu telah memperkosanya saat ia masih SMA.

"Saat aku duduk di kelas dua SMA, Lee memanggilku untuk makan bersamanya," terang 'A' dalam wawancara. "Dia bilang dia tidak bisa makan di luar karena dia adalah seorang selebriti, dan dia pun memanggilku untuk datang ke rumahnya. Di situlah hal tersebut terjadi.

'A' mengungkapkan bahwa kejadian tidak menyenangkan itu terjadi pada bulan Agustus 2005 saat dia sedang berlibur di Korea ketika tengah sekolah di luar negeri. 'A' bertemu dengan Lee melalui teman mereka. Waktu itu 'A' masih 18 tahun dan duduk di kelas dua SMA, sedangkan Lee sudah berumur 24 tahun.

Selanjutnya, 'A' menceritakan bahwa Lee menyuruhnya melipat baju hingga menonton televisi bersamanya saat 'A' berada di rumah Lee. Akan tetapi, setelahnya Lee mencium 'A' tanpa izin. "Kau dari luar negeri, jadi kamu pasti sudah punya banyak pengalaman melakukan ini, bukan?" ucap Lee saat itu sebelum kemudian berhubungan intim dengannya.

'A' mengatakan bahwa Lee tahu persis bahwa dia masih di bawah umur. 'A' juga menegaskan bahwa dia tidak memiliki pengalaman apa pun terkait hal tersebut, tapi Lee tetap melakukannya.

Kejadian itu menyisakan memori pahit dalam ingatan 'A' hingga saat ini. Bahkan setelah mengetahui bahwa itu merupakan pengalaman pertama 'A', Lee tetap bersikap biasa tanpa merasa bersalah.

'A' mengungkapkan bahwa gerakan "Me Too" yang sedang marak bekalangan ini memberikan keberanian padanya untuk membeberkan pengalaman pahitnya tersebut. 'A' tidak pernah berani menceritakan hal ini pada siapapun kecuali pada seorang teman yang menemaninya pergi ke dokter kandungan.

Lee tidak menghubungi 'A' usai kejadian itu hingga sepanjang musim panas. Akan tetapi, Lee mulai kembali menghubungi 'A' lewat Cyworld pada musim dingin, menyapanya santai seolah tidak mengetahui apa kesalahannya.

'A' pikir trauma atas kejadian itu akan menghilang dengan sendirinya. Namun ternyata tidak. 'A' ingin agar Lee mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berusaha menebus dosanya tersebut.

Setelahnya, pihak SBS funE pun menghubungi Lee. Komedian tersebut mulanya tak mengingat tentang 'A' hingga akhirnya diberikan beberapa informasi mengenai gadis itu.

"Aku tidak tahu kalau saat itu dia masih di bawah umur, dan aku melakukan hal itu padanya karena aku menyukainya. Jika aku pikir aku memperkosanya, kenapa juga aku menghubunginya lagi?" ujar Lee. "Aku tidak tahu kalau dia mengingatnya seperti itu. Jika hal itu melukainya, aku harus meminta maaf."

Lee pun menambahkan, "Jika aku punya kesempatan, aku ingin berbicara langsung padanya. Jika bisa, aku ingin menjelaskan kesalahpahaman ini. Aku mendukung gerakan 'Me Too', dan aku sangat terkejut saat tahu bahwa aku adalah salah satu targetnya. Aku tidak bisa mempercayainya."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel