Tak Hanya Penganiayaan, Dimas Anggara Juga Dituduh Soal Penyekapan dan Ancaman Pembunuhan

Foto: Tak Hanya Penganiayaan, Dimas Anggara Juga Dituduh Soal Penyekapan dan Ancaman Pembunuhan Instagram



Dimas Anggara diduga naik pitam lantaran ada kesalah pahaman soal menu dan sikap buruk Fiqih pada orangtua sahabatnya.

Kanal247.com - Dimas Anggara menjadi sorotan baru-baru ini. Aktor tampan itu dilaporkan oleh seorang pria bernama Fiqih Alamsyah atas tuduhan melakukan penganiayaan. Berdasarkan keterangan dari pengacaranya, Henry Indraguna kliennya berkonflik dengan Dimas karena salah paham yang terjadi di bisnis kuliner yang mereka jalankan White House Kuliner, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Henry mengatakan bahwa kesalahpahaman terjadi ketika Dimas Anggara ingin menambah menu untuk bisinis kulinernya. Namun hal tersebut tidak diterima oleh Fiqih lantaran batas akhirnya sudah lewat. Saat berdebat masalah itulah, Dimas tampaknya naik pitam.

"Kejadian ini antara klien kami Fiqih dan artis DA (Dimas Anggara) ini sebenarnya hanya permasalahan bisnis saja. Jadi mas Fiqih ini punya 4 ruko foodcourt gitu yang artis DA ini seakan 2 bersama kawan-kawannya. Mereka ada debat sedikit masalah menu saja," ujar Henry Indraguna, kuasa hukum Fiqih, di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/2). "Menu itu dikatakan mas Fiqih dengan jelas, batas terakhirnya itu tanggal 31 Januari 2018 dan ternyatana DA memberikan menu baru. Nah karena itu terjadi lah kesalahpahaman."

Sedangkan Fiqih sendiri mengatakan bahwa Dimas sempat melabraknya pada 23 Februari lalu lantaran merasa tak terima dengan perlakuan Fiqih pada ayah sahabatnya, GM. Bahkan ia juga mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan sempat disekap oleh kekasih Nadine Chandrawinata ini dan sahabat-sahabatnya yang lain. Dimas disebut-sebut juga sempat mengeluarkan ancaman pembunuhan hingga membuat Fiqih tak terima dan melaporkannya ke polisi.

"Dia bentak-bentak di ruangan saya. Nah di ruangan itu si DA melintir tangan saya. Terus dengan nada ancaman, 'gue matiin lo, gue matiin lo, lo mau jadi jagoan di sini, lo mau pakai hukum preman apa hukum rimba nih'. Sambil tangannya melintir tangan saya, tangan kanannya ke belakang diduga megang sesuatu," tutur Fiqih.

Sementara itu, dalam keterangan sebelumnya Fiqih sendiri membantah telah bersikap kurang sopan dengan orangtua GM yang dipanggil Dimas dengan Oma dan Opa. Namun karena merasa tertekan ia akhirnya tetap meminta maaf.

"Kami melihat dikejadian dari saksi-saksi tidak ada kurang ajar dengan opa omanya (Dimas), tapi karena ditekan akhirnya timnya Mas fiqih ini meminta maaf," terang Henry.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel