Elvy Sukaesih Dibully Pasca Anak dan Menantu Terciduk Polisi, Sang Cucu Buka Suara

Kanal247.com - Belakangan ini, keluarga ratu dangdut Elvy Sukaesih menjadi sorotan publik. Seperti diketahui, Jumat, 16 Februari lalu, lima anggota keluarga Elvy tertangkap polisi terkait sabu, di kediamannya di Jalan Usaha, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Mereka terdiri dari tiga anak, yakni Dhawiya Zaida (32), Syehan (46), Ali Zaenal Abidin (47) serta menantu Elvy, yakni Chauri Gita (30). Tak hanya itu, tunangan Dhawiya, yakni Muhammad (33) juga ikut terciduk polisi.

Saat anggota keluarganya terjaring kasus barang terlarang, siapa sangka Elvy malah disalahkan. Bahkan, publik tak segan melayangkan bullyan pada Elvy melalui sosial media.

Seakan tak tahan melihat sang nenek mendapat cibiran, cucu Elvy, Adiva Adelia pun buka suara. Adiva Adelia adalah anak dari putri Elvy yang bernama Fitria Elvys seperti dilansir dari tribunnews.com.

Melalui postingan Adiva di akun Instagram pribadinya, sebagai orang tua, sang nenek telah berusaha mendidik anak-anaknya. Namun, tak selamanya orang tua akan selalu berada di sisi anak-anaknya. "It could happen to u, to your family, ur kids, ur friend, ur neighbor, ur bestfriend, ur cousin and even ur parents . No one knows. We dont know WHY. And we dont know HOW. Kalau Orangtua sdh slalu berusaha mendidik anaknya dgn cara yg baik, memberi contoh baik, menasihati & jg mengawasi, then how? Perlu diingat bahwa, orangtua tdk bisa berada 100% disamping anak-anaknya karena orang tua bukanlah malaikat Raqib & Atid yang bs slalu setia menemani hingga hari terakhir," tulis Adiva.

Adiva melanjutkan, anak-anak sang nenek sudah cukup dewasa untuk selalu diawasi. "Adakah disini seorang ibu/bapak dan bisa mendampingi anaknya 24/7? 6 anaknya? Bisa? Without a break? No one. Especially if it’s come to an adults. Mereka sudah tua, sdh bisa mengurus dirinya sendiri. Bahkan sdh bisa jg untuk berucap yang manis2. Masa nenek saya harus berada disebelahnya 24 jam? Kepada 6 anaknya? Are you kidding me?" geram Adiva.

Tak cukup sampai disitu, Adiva mengaku betapa dirinya mengetahui saat sang nenek berdoa setiap hari, mencoba untuk mengajarkan anak-anaknya dalam hidup, bekerja setiap hari hanya untuk menghibur orang lain. "U guys have no idea how she sujuds & prays everyday. U guys have no idea of how she treats, raise and teaches her children things in life. U guys have no idea of how her ;being a single parent and still working everyday, day & night to live this life & to entertain OTHERS," lanjutnya.

Adiva mengatakan bahwa dirinya sangat mengenal neneknya. Ia pun berharap, publik menjaga segala ucapan terhadap sang nenek. "I know her. I know her deeply. I know her personally. Please keep ur words. Please Keep ur bad words if u have nothing nice to say. Dijadikan pelajaran, bkn untuk dihina-hina. I know what their doing is not right in any kind of way. But please... understand that it could be happen to someone we love dearly, unfortunately, without we even realize it. And we shud fight against it, bantu berantas bukan bantu menghina. Diambil hikmahnya aja," ungkapnya.

Menurut Adiva, dengan tertangkapnya anggota keluarganya, sang nenek merasa terpukul. "LAST! It has nothing to do with my grandma. She’s the nicest, kindest & a very humble person i know. And she’s in pain too. Artis bukan berarti kebal dan ga punya hati ngebaca mean comments from peoples accros the country kali. Kalian bayangin aja diri kalian yang ngalamin & diperlakukan kaya Umi saat ini, will u be okay? So please respect that. Doain Semoga umi selalau dalam penjagaan & lindungan Allah SWT. Dan smg umi sehat afiah panjang umur, diberi ketabahan atas ujian-ujiannya.Berdoa jg untuk diri kita dan smua keluarga kita agar diselamatkan dari bahaya narkoba, di dekatkan dgn orang2 yg baik oleh Allah dlm hidup ini, amin," pungkas Adiva.