Mantan Suami Merasa Diperas dan Lapor Polisi, Nikita Mirzani Punya Ketakutan Ini
Instagram Nikita Mirzani mengatakan jika mantan suaminya pernah secara tiba-tiba mendatangi sekolah Azka Raqila Ukra tanpa izin.
Kanal247.com - Nikita Mirzani diketahui telah menikah dengan Sajad Ukra pada tahun 2013 lalu. Namun rumah tangga mereka tidak berlangsung lama, Sajad dan Niki memutuskan bercerai pada 2015. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama, Azka Raqila Ukra.
Meski telah bercerai sejak dua tiga tahun lalu, baru-baru ini polemik diantara keduanya justru kembali mencuat. Sajad diketahui telah melaporkan Nikita ke pihak kepolisian. Kuasa hukumnya, Cindy Ancia mengatakan bahwa pria asal Iran itu merasa diperas oleh mantan istrinya. Pasalnnya setiap Sajad ingin bertemu putranya, Niki selalu meminta uang. Namun meski uang telah diberikan Sajad tetap tak diberi kesempatan bertemu dengan Azka.
"Niki minta duit mulu setiap Sajad ingin ketemu anaknya. Tapi pas sudah ditransfer dia tidak pernah mempertemukan anaknya. Sajad kesal, dia merasa diperas. Dia bilang ‘memangnya gua ATM berjalannya Niki" tutur Cindy.
Cindy menjelaskan, keputusan pengadilan saat keduanya bercerai adalah Sajad diharuskan memberikan uang total Rp 102 juta kepada Niki. Kewajiban itu juga telah dipenuhi oleh Sajad kepada Niki secara bertahap. "Niki nuntut kewajibannya tapi tidak memberikan haknya Sajad. Kan seorang ayah juga ingin bisa melihat dan bertemu dengan anaknya," imbuh Cindy.
Pernyataan dari pihak pengacara Sajad tersebut dibantah oleh Niki Menurutnya ia selama ini tidak mempersulit mantan suaminya itu bertemu Azka. "Aku enggak pernah melarang dia ketemu Aska. Dianya aja yang enggak pernah nanya kabar anaknya. Dan, sebenarnya kalau dia niat, mau ketemu ya tinggal saling komunikasi saja. Tetapi, nyatanya enggak," ujar Niki dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Nikita sendiri mengaku memiliki ketakutan tersendiri dalam kasus ini. Ia menuturkan bahwa Sajad pernah secara tiba-tiba mendatangi sekolah anaknya dan hal itu tentunya membuat dirinya syok. Niki juga khawatir kasus ini akan memengaruhi kondisi psikologis putranya.
"Pihak sana pernah datang ke sekolah Aska dua kali dan itu tanpa izin saya. Saya kan sebagai ibu jadinya syok." ungkap Nikita. "Jujur aku takutnya kalau dari pihak sekolah asal mengizinkan anak diajak orang lain itu, takutnya anak hilang atau gimana."
