Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Pak Tarno Alami Kejadian Memprihatinkan

Foto: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Pak Tarno Alami Kejadian Memprihatinkan Grid.ID



Pak Tarno menjelaskan bahwa uangnya senilai ratusan juta rupiah dibawa kabur oleh sang manajer. Begini kronologisnya..

Kanal247.com - Ada kalanya kepopuleran seorang selebritis berangsur akan meredup dengan jarangnya mereka tampil di layar kaca. Seperti halnya Pak Tarno, seorang pesulap yang melebarkan sayapnya melalui ajang pencarian bakat di "The Master (Season 3)" pada 2005 silam. Dulu, pemilik nama asli Sutarno itu dikenal lantaran selalu mengucapkan "di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok" saat tampil sebagai pesulap di layar kaca. Sayangnya, belakangan kiprah Pak Tarno di industri hiburan seakan tak lagi bersinar seperti dulu.

Namun, setelah lama tak terdengar kabar, baru-baru ini Pak Tarno justru membawa kabar menyedihkan. Sempat memiliki keinginan untuk membangun tempat ibadah hingga pergi ke Tanah Suci, uang hasil kerja keras Pak Tarno sejumlah Rp 150 juta justru raib dibawa kabur sang manajer. "Iya bangun musala sama mau ke Mekkah. Kalo bangun musala kan Rp50 juta saja sudah bisa. Masih murah bangun-bangun gitu, kalau naik haji juga masih Rp18 jutaan saat itu," ungkap Pak Tarno, Senin, 5 Februari (Sumber: Tribunnews.com).

Kini, Pak Tarno harus lebih sabar lantara keinginan untuk membangun tempat ibadah serta menuaikan haji harus tertunda dengan batas waktu yang tak dapat dipastikan. Mengingat usianya yang telah senja, Pak Tarno pun cukup sedih dengan musibah itu. "Sedih tau, saya pengin di akhirat nanti kan sudah bangun musala, naik haji. Cita-cita saya pengin naik haji dulu, baru bangun musala. Buat ongkos di akhirat kan nggak cuman di dunia aja. Saya takut tau. Saya belum punya apa-apa. Kalau sudah bangun musala, naik haji, kan saya udah enak," jelas Pak Tarno.

Bukan hanya tempat musala, Pak Tarno juga sempat berkeinginan memiliki mobil. Sayangnya, lagi-lagi uang untuk membayar DP mobil malah raib dibawa sang manajer. "Sopir sekalian manajerin, jadi lagi pengin mobil, istrinya yang manajerin, 'Mas Tarno beli mobil ya?', 'Iya', 'Ya sudah sini duitnya'. Eh duitnya enggak dikasihkan, lah mobilnya enggak ada,' lanjutnya.

Lagi-lagi harus menahan rasa kecewa, Pak Tarno juga sempat kehilangan uang di rekeningnya. Namun, ia sudah tak begitu mengingat kejadian detailnya. "Sudah lama, tapi itukan cita-cita saya mau bangun musala (tapi) ditipu," imbuhnya.

Rupanya, nasib tragis tak hanya soal kehilangan uang senilai Rp 150 juta saja. Seorang yang mengaku manajer lama Pak Tarno bahkan sempat datang ke stasiun televisi untuk menagih honor sang pesulap. "Iya jadi manager pertamanya pak Tarno, uang-uang yang didapat sama Pak Tarno itu diambil semua sama dia, mungkin sekitar Rp 150 juta itu dibawa kabur," cerita Aditya Santoso, manajer baru Pak Tarno dilansir dari Hot.detik.com. "Sebenarnya bukan manajer sih, dia ngaku-ngaku manajernya sampai saya dapet laporan dari orang Trans bahwa ada yang sampai datang ngaku-ngaku saudaranya, untuk ngambil fee-nya Pak Tarno selama di televisi atau dimanapun, itu sampai maksa-maksa," lanjutnya.

Aditya juga mengungkapkan, ia sempat kaget dengan kejadian yang menimpa Pak Tarno di awal dirinya baru menjabat sebagai sang manajer baru pada 2015 lalu. Sementara itu, kejadiaan naas yang menimpa Pak Tarno telah terjadi sekitar tahun 2000-an. "Makanya pada saat kasus itu saya juga kaget juga kan sampai uang yang dia bilang tadi buat bangun mushala itu di Brebes itu sampai raib dibawa kabur sama orang itu. Terus juga ada lagi Rp 50 jutanya tuh buat DP mobil itu dibawa kabur juga," imbuhnya.

Karena kejadian tersebut, Pak Tarno bahkan memilih untuk vakum dari dunia hiburan. Alasannya, pesulap 67 tahun itu tak lagi percaya dengan orang-orang yang bekerja sama dengannya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel