Jadi Korban Bullying Saat SMP, Kata-Kata Sang Guru ke Ibu Rapper Ini Buat Netter Geram

Foto: Jadi Korban Bullying Saat SMP, Kata-Kata Sang Guru ke Ibu Rapper Ini Buat Netter Geram



Bukan hanya masalah finansial, penindasan juga menjadi alasan yang membuat rapper cantik ini keluar dari sekolah saat kelas 2 SMP.

Kanal247.com - Belum lama ini rapper Asol diundang menjadi bintang tamu di acara "Video Star" yang ditayangkan oleh MBC. Dalam kesempatan itu, Asol pun bercerita bahwa ia memutuskan untuk keluar dari sekolah saat ia duduk di bangku kelas 2 SMP.

Keputusan yang Asol ambil saat itu pun bukannya tanpa alasan. Asol mengungkapkan bahwa waktu itu ia bukan hanya sedang kesulitan dalam hal ekonomi, tapi rupanya ia juga menjadi korban penindasan teman-temannya.

"Aku memiliki banyak alasan untuk keluar dari sekolah (saat itu). Selain karena beberapa alasan ekonomi, aku juga menjadi korban bullying," terang Asol. "Di SMP, para murid perempuan suka memendekkan rok sekolah yang mereka kenakan. Tapi untuk tidak kena hukuman saat sedang ada inspeksi, biasanya mereka akan mencuri seragam sekolah dan seragam olahragaku. Bahkan penindasan yang mereka lakukan sampai pada titik melakukan kekerasan. Saat itu aku tidak berani dan ukuran tubuh kami sangatlah berbeda. Oleh sebab itulah aku tidak bisa berkata apa-apa ke mereka."

Penampilan Asol di Acara \'Video Star\'

Sumber: Allkpop

Asol pun melanjutkan, "Ibuku pun datang ke sekolah dan salah seorang guru malah berkata padanya, 'Tidakkah kau pikir ada yang salah dengan Sol?'"

"Mulanya ibuku ingin mencegah agar aku tidak keluar dari sekolah," ungkap Asol. "Tapi setelah ia mendengar (ucapan guru) itu, dia pun berubah pikiran. Kurasa ibuku pasti berpikir bahwa jika berada di bawah bimbingan seorang guru seperti itu, maka tidak akan ada hal yang berubah."

Mendengar hal itu, para netter pun segera memberikan berbagai macam komentar. Tak sedikit yang mengaku sangat geram bahkan hingga menyarankan agar guru seperti itu dipecat.

"Guru itu harus dipecat," ujar salah seorang netter. "Guru itu benar-benar gila (karena mengatakan hal tersebut)," komentar netter lain. "Guru macam apa yang mengatakan hal seperti itu?" tukas yang lainnya.

"Mungkin guru itu dulunya tukang bully," komentar salah seorang netter. "Jadi jika kamu jadi korban bullying, maka kesalahannya ada padamu? Jahat sekali," ujar netter lain. "Kurasa guru ini hanyalah salah satu contohnya. Hampir semua guru di Korea Selatan seperti ini," tukas yang lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel