Kamar Mandi Tak Muat, Pretty Asmara Ungkap Kesengsaraan Hidup di Penjara

Foto: Kamar Mandi Tak Muat, Pretty Asmara Ungkap Kesengsaraan Hidup di Penjara Instagram



Pretty Asmara menceritakan dirinya sempat mengalami diare ketika baru saja dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu.

Kanal247.com - Lama tak muncul di layar kaca, Pretty Asmara membuat heboh publik pada pertengahan tahun 2017 lalu. Ia ditangkap Satuan Narkopa Polda Metro Jaya, di salah satu hotel di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) atas kasus narkoba. Ada dugaan jika Pretty telah menjadi pemasok obat-obatan terlarang itu di kalangan selebritis.

Hingga kini Pretty sendiri diketahui telah ditahan selama enam bulan. Di tiga bulan pertama di mendiami tahanan Polda Metro Jaya. Namun, ia kemudian dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Dalam keterangannya baru-baru ini, wanita yang berprofesi sebagai aktris ini sempat menceritakan bagaimana kesengsaraannya hidup di penjara. Menruutnya ia harus berbagi kamar dengan 21 narapidana lainnya. Belum lagi dengan kondisi yang sempit termasuk kamar mandinya. Bahkan Pretty mengatakan jika kamar mandinya tak muat.

"Kondisinya satu kamar 21 orang tadinya 23 orang ada yang dioper ya kan. Ya, sempit-sempitan terutama kamar mandinya," ujar Pretty di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Warta Kota. "Kamar mandinya enggak muat, sempit gitu. Klosetnya enggak duduk Ka, harus jongkok. Terus kamar mandinya juga enggak ditutup, jadi kalau ada orang yang lagi buang air langsung cepat-cepat nutup hidung."

Tidak hanya itu, Pretty mengatakan jika ia sempat mengalami diare ketika baru dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu. Ia harus bolak-balik ke kamar mandi dan berat badannya juga turun.

"Kalau pola makan nggak ada masalah sih. Cuma karena selalu ada masalah sama poop dan ke toilet. Jadi kadang kalau mau makan banyak jadi takut," imbuhnya. "Karena awal satu minggu pertama di pondok bambu kena diare. Langsung turun 3 kg dalam satu hari. Itu sudah bolak-balik ke toilet berkali-kali. Setelah turun 15 kg terus turun 3 kg, jadi ya doain aja."

Meski begitu, Prety mengatakan jika ia diperlakukan dengan baik. Kini ia hanya berharap kasusnya segera selesai dan ia terbukti tidak bersalah. Apalagi, selama ini Pretty merasa telah dijebak oleh AL alias Alvin yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya.

"Semuanya baik-baik. Kepala rutan baik, teman-temannya baik, semuanya baik. Saya berharap pengadilan membuktikan bahwa saya nggak bersalah. Saya berharap pengadilan memberikan keadilan yang seadil-adilnya," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel