Gara-Gara 'Ciuman Bibir' Ini, Verrell Bramasta & Natasha Willona Diamuk Netter

Foto: Gara-Gara 'Ciuman Bibir' Ini, Verrell Bramasta & Natasha Willona Diamuk Netter



Adegan di 'Siapa Takut Jatuh Cinta' inilah yang membuat netter geram hingga membawa nama KPI.

Kanal247.com - Sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta" yang tayang di SCTV sempat merajai rating acara TV Indonesia selama beberapa hari terakhir. Hadirnya Verrell Bramasta dan Natasha Wilona diketahui sebagai daya tarik terbesar dalam sinetron garapan Sinemart tersebut.

Namun baru-baru ini, salah satu adegan yang dilakukan Verrell dan Natasha mendapat kecaman keras dari warganet. Lewat episode 12, yang tayang Senin (20/11), pasangan pesinetron itu dianggap melakukan adegan tak senonoh untuk anak usia remaja.

Salah satu akun fanbase, @siapatakutjatuhcinta_sctv, mengcapture adegan dimana Natasha dan Verrell nampak seperti berciuman bibir. Adegan itu merupakan bagian cerita saat Laras (Natasha Wilona) menangis karena ulah Vino (Verrell Bramasta) yang dengan seenaknya menutup kafe tempatnya bekerja. Hal ini dilakukan Vino karena ia ingin agar Laras meminta maaf padanya agar harga dirinya tak jatuh begitu saja.

Meski berat, akhirnya Laras meminta maaf demi kepentingan semua orang. Vino yang pura-pura tak mendengarnya dan meminta Laras mengucapkan dengan lebih keras. Laras pun berteriak di telinga Vino hingga membuat Vino menoleh kepadanya. Tak ayal, adegan 'toleh-menoleh' itu pun membuat persepsi bahwa keduanya berciuman di bibir.

Netter pun lantas bereaksi keras atas adegan yang dinilai tak senonoh tersebut. Mereka mengatakan bahwa hal inilah yang merusak moral anak bangsa jaman sekarang.

"Film sampah penghancur mental anak abege," kata es*****. "Pantes aje kids jaman now pada begitu di tempat umum. Miris 🤧🤧🤧," ujar tauf********. "Selamat datang disinetron indonesia dimana pengambilan cerita hanya berdasarkan tentang cinta anak remaja (yang berlebihan) dimana hanya dapat menjadi contoh buruk bagi generasi masa depan," sindir ?saad******.

Ada pula beberapa diantara mereka yang membawa-bawa nama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar menyensor tayangan yang dianggap tak mendidik tersebut.

"Zaman now..... Harus banyak banyak menjaga anak dari tayangan tv,. Tolong KPI kembali tayangan tayangan kartun era 90an," kata dani******.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel