Sempat Drop Dibully, Putri Gatot Brajamusti Dedikasikan Novel Perdana untuk Sang Ayah

Foto: Sempat Drop Dibully, Putri Gatot Brajamusti Dedikasikan Novel Perdana untuk Sang Ayah



Berhasil bangkit usai dibully gara-gara kasus hukum orang tuanya, putri Gatot Brajamusti rilis novel yang didedikasikan untuk sang ayah.

Kanal247.com - Mantan Ketua PARFI, Gatot Brajamusti tersandung kasus hukum beberapa waktu lalu. Ia terjerat dalam beberapa perkara, di antaranya kepemilikan narkoba, senjata api ilegal hingga tindakan asusila. Tidak hanya Gatot, istrinya Dewi Aminah juga turut ditangkap pada Agustus 2016 lalu.

Perkara yang menjerat Gatot dan Dewi tersebut tak pelak berimbas pada keluarga, terutama anak-anaknya seperti yang dialami oleh Suci Patia Brajamusti. Anak perempuan Gatot yang kini berusia 21 tahun itu mengatakan jika ia sempat dibully di media sosial dengan beragam kata-kata kasar akibat kasus tersebut. Hal tersebut membuatnya sempat sangat sedih dan syok.

"Ooo Awal-awal parah parah banget, aku tuh baru bikin Instagram itu tiga bulan sebelum kejadian papa, itu aku baru bikin. Aku itu enggak suka mainin Instagram karena kan banyak orang yang cantik-cantik banget di Instagram bikin minder, tapi akhirnya aku bikin," ujar Suci di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/10). "Dan aku enggak tahu kenapa orang tahu saja aku anak Aa Gatot. Sampai aku di komen katanya pelacur ini lah itu lah lah apalah, syok."

Walaupun mengaku sempat drop, Suci tidak membiarkan komentar-komentar buruk itu semakin merusak dirinya. "Karena aku enggak pernah main ig, tiba-tiba aku main ig komen-komennya anak ustad cabul, wah aku shock banget dong. Tapi lama-lama ya sudah. Seiring berjalannya waktu ya orang-orang sudah lupa dengan kejadian itu. Tapi aku sempat ngalamin drop waktu dikatain perempuan nakal, pelacur gitu, siapa sih yang engga drop. Waktu itu aku masih 20 tahun," jelasnya.

Suci sendiri mengatakan jika ia terus bersandar pada Tuhan dan meminta diberi kekuatan. Kini gadis cantik itu sudah bisa tegar dan tidak lagi ambil pusing dengan segala yang diomongkan oleh orang-orang. "Aku pastinya bersandar pada Allah pastinya. Karena aku selalu berdoa saja. Mungkin kalau berdoa itu punya keyakinan sendiri. Bukan sok religius. Cuma kadang kekuatan doa itu diberi kekuatan semangat. Dengan berdoa aku yakin bahwa aku enggak sendirian, dan ada Tuhan yang selalu ada buat kita, dengerin doa kita. Nah dari situ ya sudah dan aku juga orangnya enggak mau ambil pusing sih," imbuhnya.

Tidak hanya bangkit, Suci kini juga berhasil menorehkan prestasi. Ia baru saja merilis novel perdananya yang berjudul "Silver Lining". Buku yang menceritakan kisah pasangan yang sama-sama pernah merasakan sakit hati itu didedikasikannya untuk sang ayah, Gatot Brajamusti.

"Iya pasti sih ini juga aku dedicted untuk papa sih. Di kata pengantarnya pun orang yang pertama aku tulis untuk papa dan untuk mama. Mudah-mudahan dengan aku bikin buku seenggaknya gimana ya, martabat keluarga aku walaupun enggak bisa kayak seperti dulu lagi, mama papa bisa sebagus dulu lagi," tutur Suci. "Aku mau nunjukin bahwa, oh papa itu punya anak yang bisa menghasilkan sesuatu gitu, enggak semuanya dalam satu keluarga itu tuh ancur gitu semuanya. Seenggaknya aku membantu memulihkan nama baik papa walaupun cuma sedikit, walaupun hanya satu persen. Seenggaknya aku enggak lebih bikin susah."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel