Sempat 'Tak Laku', Andhika Pratama Kini Malah Kebanjiran Job di Industri Hiburan

Foto: Sempat 'Tak Laku', Andhika Pratama Kini Malah Kebanjiran Job di Industri Hiburan



Sebelum menjadi populer seperti saat ini, Andhika Pratama sempat dicaci maki dan dinilai hanya mengandalkan wajah tampannya. Begini awal mula perjalanan kariernya..

Kanal247.com - Tak mudah menapaki karier di industri hiburan. Banyak rintangan yang harus dilalui untuk meraih kesuksesan. Begitulah yang dialami Andhika Pratama. Pria kelahiran Malang, 11 November 1986 itu harus membangun karier dari nol.

Sejak di bangku SMA, Andhika mulai mengembangkan bakatnya dalam bidang tarik suara. Ia menjadi seorang vokalis dengan jadwal panggung antar kafe. Usai lulus dari SMA, sebenarnya Andhika ingin melanjutkan pendidikannya di sekolah seni. Sayang, kedua orang tuanya tak merestui hingga akhirnya Andhika memutuskan untuk melanjutkan kuliah di STIE Malangkucecwara di bidang Ekonomi.

Suatu hari, Andhika mengunjungi sang nenek yang tinggal di Jakarta. Saat itulah sang nenek mendukung Andhika untuk terjun di dunia hiburan. Akhirnya, Andhika mengirimkan biodata serta fotonya ke suatu rumah produksi dan manajemen artis.

Tepatnya pada tahun 2006, Andhika akhirnya tergabung ke dalam Portrait Manajemen. Dari sanalah tekad Andhika untuk melanjutkan kariernya di industri hiburan sudah dibentuk. Namun, suami Ussy Sulistiawaty itu sempat menargetkan, ia akan pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Malang serta melanjutkan kuliahnya jika dalam setahun tak ada perkembangan pasti.

Benar saja, selama enam bulan Andhika sempat tak mempunyai hasil apa-apa. Ia sempat menjadi pengangguran hingga membuatnya putus asa. Keinginan untuk segera pulang ke Malang pun semakin mengejarnya.

Andhika sempat merasa malu pada teman-teman kuliah serta kampus yang telah ditinggalkannya. Terlebih keluarga besarnya di Malang sudah mengetahui jika dirinya akan menjajal bakatnya di industri hiburan Tanah Air. Meskipun demikian, hanya kata sabar yang terus mengiringi langkahnya itu.

Perlahan, penantian Andhika berbuah manis. Untuk pertama kalinya, Andhika mendapat tawaran bermain di sebuat FTV, "Saat Maut Menjemput". Saat itu, Andhika berperan sebagai mendiang Elang Mulia Lesmana, mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Trisakti yang meninggal terkena peluru tajam pada Tragedi Trisakti tahun 1998.

Tak semudah membalikkan telapak tangan, penghasilan Andhika dalam perannya di FTV itu tak langsung besar. Ayah 2 anak itu terlebih dahulu harus membayar hutang di sebuah warung makan. Paling banyak hutangnya saat itu adalah Rp 350 ribu dalam satu bulan.

Andhika sadar, biaya hidup di Jakarta sangat tinggi hingga membuatnya harus berhemat. Dengan uang saku dari sang ibu Rp 1 juta per bulan, Andhika harus bertahan hidup di Ibu Kota. Beruntung, ia masih menumpang tinggal di rumah keluarganya yang berada di kawasan Kebon Jeruk.

Usai memerankan sosok Elang, jalan karier Andhika semakin terbuka lebar. Ia membintangi beberapa sinetron meskipun saat itu masih menjadi pemeran pembantu. Tak seperti bayangan Andhika, ternyata cukup sulit baginya untuk terjun ke dunia film. Tak jarang pula ia mendapat cacian pedas dari casting director.

Karena hal tersebut, Andhika sempat pesimis. Terlebih setelah ia disebut sebagai pria yang hanya bermodalkan tampang, tak bisa berakting hingga tak layak masuk di industri hiburan. Hatinya terasa sakit akan lontaran kata-kata pedas itu. Namun, dari sanalah akhirnya ia sadar untuk lebih mengembangkan bakatnya.

Semangatnya untuk belajar dan membuktikan kemampuannya pun terus terpacu. Ia pun kebal dengan cacian yang kerap dilontarkan padanya. Secara perlahan, semangatnya itu pula yang membuat Andhika semakin kebanjiran job. Ia pernah membintangi sinetron "Dewi Asmara Mencari Cinta", "Mak Comblang" serta "Hati-hati Jatuh Cinta".

Tak hanya itu, Andhika pun untuk pertama kalinya terjun ke layar lebar pada tahun 2006 dalam film perdana Tengku Firmansyah, "D'Girlz Begins". Pada tahun 2007, Andhika pun kembali mendapat tawaran untuk bermain di film horror, "Lewat Tengah Malam", bersama Joanna Alexandra dan Catherine Wilson. Tak hanya itu, Andhika juga menguji bakat akting sekaligus menunjukkan suaranya di film "Love is Cinta" bersama Raffi Ahmad, Irwansyah, Acha Septriasa, Henidar Amroe serta Tio Pakusadewo.

Jalannya semakin terang kala ia mendapat peran di film bertajuk "Butterfly'. Dalam film itu, Andhika berperan sebagai anak band yang memang adalah "dirinya". Tak hanya peran, seperti di film "Love is Cinta", Andhika juga mengisi sountrack film tersebut dengan bernyanyi bersama Melly Goeslaw.

Perlahan tapi pasti, karier Andhika semakin cemerlang. Tawaran film membanjiri dirinya hingga akhirnya ia menikah dengan Ussy Sulistiawaty pada 21 Januari 2012. Meskipun sempat dicerca gosip miring bahwa ia hanya memanfaatkan Ussy untuk mendongkrak popularitasnya, pada akhirnya Andhika menepis semua tuduhan itu. Ia bahkan membuktikan dengan usahanya sendiri, karier di industri hiburan ada digenggamannya.

Bahkan, rupanya Andhika lebih sukses ketika menjadi seorang presenter di beberapa program televisi. Tak urung juga beberapa piala dalam ajang penghargaan "SCTV Awards 2013" maupun "SCTV Awards 2014" sebagai "Presenter Paling Ngetop" pun dibawanya pulang. Bahkan, pada tahun 2017 ini, Andhika dipercaya membawakan game show "Minute to Win It" di salah satu stasiun televisi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel