Ibunda Meninggal Dunia, Natalie Sarah Tak Mengetahui Prosesi Pemakaman
instagram Rencananya jenazah masih akan disemayamkan pada Selasa mendatang di rumah duka kawasan Pondok Kelapa.
Kanal247.com - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga Natalie Sarah. Di usia 60 tahun, ibunda tercintanya, Nurmiati Siahaan telah berpulang pada Minggu, 17 September pukul 17.30 di Rumah Sakit Dharmais kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Kabar tersebut diketahui melalui pesan yang beredar dari kalangan awak media. "Telah meninggal dunia ibu Dra Nurmiati Siahaan ibunda dari Natalie Sarah.. Pada hari Minggu, 17 September 2017. Pukul 17.30 WIB di RS Dharmais," bunyi pesan singkat tersebut.
Selain kabar itu, Natalie Sarah juga mengumumkan kepergian sang ibu melalui postingan di akun Instagram pribadinya. Sambil membagikan foto ibu dan dirinya, bintang film "Kawin Gantung" itu pun turut memberi pengumuman pada pengikut di Instagramnya. "Innalillahi wainailaihi roji'un. Ya Allah ampunilah dosa ibuku, dan tempatkanlah dia di surgamu.. Amin," tulis Natalie Sarah dalam keterangan postingan di Instagram Story.
Sementara itu, pemakaman ibu Natalie Sarah masih akan dilaksanakan pada Selasa mendatang di rumah duka kawasan Pondok Kelapa. Pemakaman itu pun akan diserahkan pada pihak keluarga besarnya lantaran berbeda agama. "Dimakaminnya hari Selasa, karena Kristen. Terus sekarang rumah dukanya di Pondok Kelapa," jelas Natalie Sarah dilansir dari Suara.com.
Karena menyerahkan pemakaman pada pihak keluarga, Natalie Sarah pun mengaku tak tahu seluruh prosesinya. Terlebih, selebritis 33 tahun itu kini adalah seorang mualaf. "Aku nggak tahu, kan aku Muslim. Acaranya aku nggak tahu juga, soalnya yang ngatur keluarga besar aku," tutur Natalie.
Seperti diketahui, Natalie Sarah telah menjadi mualaf sejak tahun 2001. Sejak saat itulah kepercayaan yang dianutnya dan kedua orang tuanya, mendiang Nurmianti Siahaan dan Kafson Sianipar telah berbeda. Cerita dirinya menjadi seorang mualaf bermula saat Natalie Sarah berumur 18 tahun. Kala itu, Natalie bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek berjubah putih yang berpesan untuk membaca surat Al Fatihah saat merasa takut, sakit serta perasaan lainnya.
