Penangkapan Wali Kota Tegal Jadi Sorotan, PNS Rayakan Dengan Cukur Gundul
Sejumlah PNS nonjob melakukan aksi cukur gundul sebagai bentuk rasa syukur dan buang sial atas penangkapan Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno.
Kanal247.com - Nama Siti Masitha Soeparno belakangan tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat. Wanita yang menjabat sebagai Wali Kota Tegal itu ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini.
Penangkapan Situ Masitha tersebut rupanya disambut gembira oleh warga dan juga sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) nonjob di Tegal. Bahkan baru-baru ini beberapa dari mereka sengaja menggelar aksi cukur gundul sebagai bentuk rasa syukur.
Aksi itu sendiri digelar di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal. PNS nonjob yang ikut dalam aksi itu, Khaerul Huda mengatakan jika hal ini mereka lakukan selain sebagai bentuk rasa syukur, juga sebagai simbol membuang malapetaka dan kesialan akibat kepala daerah yang bertindak sewenang-wenang.
"Aksi ini kami gelar sebagai bentuk syukur. Wali kota telah terjaring OTT KPK sehingga kami cukur rambut sampai gundul," ujar Khaerul Huda, Rabu (20/8). "Ini (cukur gundul) juga untuk membuang sial."
Khaerul mengatakan jika penangkan pemimpin daerah yang kerap disapa Bunda Sitha itu seolah membuktikan jika mereka tidak salah. Seperti diketahui, 13 PNS yang kebanyakan eselon 2 telah dinonjibkan oleh Sitha dan posisinya diisi oleh pelaksana tugas. "Adanya penangkapan OTT ini membuktikan apa yang kami perjuangkan selama ini adalah benar," jelasnya.
Tidak hanya cukur gundul, sejumlah PNS Tegal juga sempat melakukan sujud syukur sesaat setelah Sitha ditangkap. Wakil Wali Kota Tegal Nursoleh mengatakan jika aksi mereka memang didasari alasan yang kuat. Meski mengaku hanya tahu lewat media sosial, Nursoleh mengatakan jika para PNS itu kemungkinan memiliki "dendam" karena di nonjobkan tanpa mengetahui alasannya. "Itu (yang sujud syukur) PNS yang di-nonjob-kan Bunda Sitha. Mereka merasa tidak tahu (mengapa) di-nonjob-kan. Iyo pada sujud syukur," jelasnya.
Seperti diketahui, Masitha ditankap oleh KPK dalam OTT di rumah dinasnya, Selasa (29/8) petang, di Tegal, Jawa Tengah. Diduga ia terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan infrastruktur kesehatan di rumah sakit di Kota Tegal. Dalam operasi itu, pihak KPK juga berhasil mengamankan bukti uang senilai Rp 300 juta rupiah.
