Mobil Diderek Gara-Gara Parkir di Bahu Jalan, Viral Video Petugas Kemenhub Marahi Petugas
Pria yang mengenakan seragam Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu tak terima mobilnya diderek dan memarahi petugas hingga mengeluarkan kata-kata kasar.
Kanal247.com - Sudah menjadi kewajiban bagi setiap warga negara untuk mematuhi peraturan-peraturan yang ada tanpa mempedulikan jabatan atau posisi. Meski begitu, ada juga beberapa orang yang justru marah-marah saat ia harus mendapat sanksi lantaran melakukan pelanggaran tertentu.
Hal tersebut salah satunya seperti yang tercermin dalam video yang viral belakangan ini. Dalam postingan yang diunggah akun @thenewbikingregetan itu tampak seorang pria yang marah-marah lantaran mendapati mobilnya diderek oleh petugas.
Belakangan diketahui jika pria tersebut melakukan pelanggaran parkir di bahu jalan. Namun, laki-laki yang terlihat mengenakan seragam Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu tampaknya tak terima mobilnya diderek oleh petugas.
Ia marah-marah dan mengumpat dengan kata-kata kasar. "Kalau kerja yang benar. Jangan asal main angkut aja," ujar pria berseragam dengan papan "James" itu.
Usai memarahi petugas, pria bernama James itu kemudian mengambil surat dari petugas. Namun ia terlihat masih emosional dan melontarkan kata-kata kasar lainnya.
Postingan itu kemudian disebarkan oleh sejumlah akun di media sosial dan menjadi viral. Banyak netter yang mengecam tindakan James tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk arogansi.
"Malu pak.. budayakan rasa malu sama bawahan. Yg bikin aturan sapa yg ngelanggar siapa," ujar netter. "Langsung pecaaat sajaaa.. bilangin atasan bapaknya itu..songong banget gayanya ud ngalahin presiden..," imbuh lainnya.
Sementara itu, pihak Kemenhub mengatakan jikan mereka masih belum mendapat laporan dan belum mengetahui kebenaran dari video tersebut. Meski begitu Plt Kepala Biro Humas Kemenhub Hengky Angkasawan mengatakan jika ia sangat menyayangkan kejadian itu.
"Prihatin dan menyesalkan kalau benar terjadi. Tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan data dan informasi posisi kejadiannya. Serta masalah kenapa beliau diderek," ujarnya dilansir dari Detik.
