Buntut Bendera Terbalik, 20 Situs Malaysia Belum Pulih Usai Diretas Hacker Indonesia

Foto: Buntut Bendera Terbalik, 20 Situs Malaysia Belum Pulih Usai Diretas Hacker Indonesia



Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau agar hacker Indonesia menghentikan aksinya membobol situs Malaysia.

Kanal247.com - Insiden bendera Republik Indonesia terbalik di buku panduan SEA Games berbuntut panjang. Kesalahan yang dilakukan oleh pihak Malaysia tersebut rupanya membuat rakyat Indonesia sangat marah sehingga melakukan beragam aksi balasan.

Salah satunya adalah aksi hacker Indonesia yang meretas situs-situs Malaysia. Mereka mengubah tampilan sejumlah situs menjadi hitam dan menampilkan foto dari buku panduan SEA Games yang salah tersebut.

Di bagian bawah, dilengkapi tulisan berbunyi, "BENDERA NEGARAKU BUKANLAH MAINAN!". Kelompok hacker yang menamakan dirinya #OPMALAYSIA itu juga memutar lagu "Indonesia Tanah Air Beta" sebagai musik latar. Belakangan diketahui jika para hacker dari Tanah Air telah membobol sekitar 27 situs Malaysia. 20 diantaranya bahkan belum pulih.

Aksi peretasan tersebut kini juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Baru-baru ini Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau agar para hacker berhenti membobol situs Malaysia. "Kita menghimbau ini, kita kan antar negara tetangga, kalau kita ada masalahkan malah enggak bagus ya," ujar Setyo.

Setyo menuturkan, Indonesia sudah sepatutnya untuk berlapang dada dan memafkan atas kejadian tersebut. Apalagi pihak Malaysia sendiri sebelumnya juga telah meminta maaf secara resmi. Bahkan ia mengancam akan melakukan tindakan tegas jika para hacker tersebut masih tidak menghentikan aksinya.

"Nanti kita lihat. Kita kan ada pendekatan lunak dan pendekatan keras. Kalau pendekatan lunak itu soft of rute itu kita menghimbau, kita himbaulah melalui jalur-jalur kita dari siber-siber tubs kita, akan melakukan penetrasi dan himbauan-himbauan," tegas Setyo.

Sementara itu, balasan untuk pihak Malaysia hingga kini masih ramai dilancarkan oleh rakyat dalam berbagai bentuk. Mulai dari meme-meme hingga kecaman dalam tagar #ShameOnYouMalaysia hingga aksi membakar bendera Negeri Jiran tersebut.

Reaksi keras dari rakyat Indonesia juga menjadi perhatian pemerintah Malaysia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan jika pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas aksi balasan tersebut. Mereka hanya bisa berusaha yang terbaik untuk mengatasi hal tersebut.

"Sejauh yang saya tahu, kami telah meminta maaf secara formal dan saya juga melakukannya secara verbal kepada rekan saya (Menpora Indonesia Imam Nahrawi)," ujarnya. "Kami telah menarik buku ini, kami telah mencetak buku baru ini, kami telah memberikan buku baru ini, kami telah melakukan semua yang kami bisa."

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel