Viral Video Perkelahian Pamen TNI AU, Satu Orang Bercucuran Darah

Foto: Viral Video Perkelahian Pamen TNI AU, Satu Orang Bercucuran Darah



Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya membantah terjadi pemukulan dan menyebut adanya kesalahpahaman antara dua Pamen TNI AU yang videonya viral.

Kanal247.com - Video perkelahian aparat kembali beredar di media sosial. Baru-baru ini sebuah rekaman yang memperlihatkan dua Perwira Menengah atau Pamen TNI AU ramai menuai komentar di media sosial.

Dalam postingan berdurasi sekitar satu menit itu terlihat seorang Pamen Ses Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) Letnan Kolonel drg. Siswanto tengah memegangi gagang pintu dengan seorang rekannya. Tampak jelas ada darah di wajahnya.

Sedangkan dalam ruangan terlihat ada Pamen TNI lainnya, Kolonel lek Andi Herwanto yang berteriak-teriak dan meminta keluar. Belakangan diketahui jika peristiwa tersebut terjadi di Lakesgilut Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (11/8) sekitar pukul 14:30 WIB.

Beredarnya video tersebut sontak menjadi sorotan publik terutama warga di media sosial. Banyak yang merasa penasaran dan bertanya-tanya apa yang menyebabkan aparat tersebut berkelahi sedangkan yang lain langsung mengecam dan menyebut jika tindakan itu tidak pantas.

Menanggapi tersebarnya video tersebut, Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya baru-baru ini akhirnya angkat bicara. Ia membantah adanya pertengkaran antara kedua Pamen TNI tersebut dan mengatakan jika hal tersebut hanyalah kesalahpahaman belaka.

"Kejadian bermula dari adanya kegiatan rutin di lingkungan Lakesgilut oleh Ses Lakesgilut Letkol kes drg. Siswanto berupa pengarahan dan teguran terhadap bawahannya. Salah seorang yang mendapat teguran adalah drg. Lini, yang juga istri Kolonel lek Andi Herwanto," ujar Jemi seperti dilansir dari Viva.

Jemi menuturkan usai mengetahui istrinya ditegur, Kolonel lek Andi kemudian mengonfirmasinya dengan drg. Siswanto. Keduanya sempat bersitegang lantaran ada kesalahpahaman. Saat itulah tanpa sengaja kepala Kolonel lek Andi mengenai hidung drg. Siswanto higga mengeluarkan darah. "Saat itu, secara tak sengaja hidung Letkol kes drg.Siswanto terbentur kepala Kolonel lek Andi Herwanto, sehingga berdarah," jelas Jemi.

Tak ingin konflik semakin memanas, drg. Siswanto kemudian segera keluar ruangan dan mengunci Andi agar keduanya bisa menenangkan diri. Berdasarkan penuturan itu, Jemi juga menegaskan jika isu tentang pemukulan adalah tidak benar. Saat ini keduanya telah berdamai dan saling memaafkan.

Sementara itu, baru-baru ini publik juga dihebohkan oleh video pemukulan Polantas oleh anggota TNI AD. Namun belakangan diketahui fakta jika pelaku ternyata memiliki gangguan kejiwaan dan saat ini kasusnya tengah ditangani oleh pihak TNI.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel