Akui Neneknya Adalah Istri Pertama Soekarno, Maia Estianty Semakin Dikagumi
Nenek Maia Estianty menikah dengan Soekarno saat usianya masih 16 tahun.
Kanal247.com - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan pengakuan Maia Estianty soal sejarah keluarganya di masa lalu. Selama ini, publik mengetahui jika janda Ahmad Dhani itu memiliki hubungan darah dengan pahlawan nasional Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.
Seperti diketahui, Hos Tjokroaminoto mempunyai putri bernama Siti Oetari Tjokroaminoto yang tak lain adalah nenek Maia Estianty. Di masa lalu, nenek Maia Estianty itu sempat menikah dengan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno.
Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Maia Estianty pun mengungkapkan kebenaran itu. "My grandmother, Oetari Tjokroaminoto, was the first wife of the first president of Republic Indonesia, Soekarno.... Nenek saya ini, Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Presiden RI yg pertama, Soekarno.#maiaestianty #diarymaia #soekarno #istrisoekarno," tulis Maia dalam caption postingannya.
Soekarno menikah secara siri dengan Oetari saat usianya belum genap 20 tahun pada tahun 1921. Oetari sendiri saat itu masih berumur 16 tahun. Pernikahan Oetari dan Soekarno berlangsung di rumah kos Tjokroaminoto yang legendaris itu, di Gang 7 Paneleh, Surabaya.
Sayangnya, pernikahan itu tak berlangsung lama hingga akhirnya terjadi perceraian. Pasalnya, setelah menikah hubungan mereka tak bertambah mesra bahkan disebut tak menikmati masa-masa bulan madu, terlebih Soekarno semakin sibuk dengan aktivitas politiknya. Menurut buku otobiografi, "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia kepada Cindy Adams", Soekarno mengungkapkan bahwa Oetari tak pernah disentuhnya.
Usai menikah dengan Soekarno, Oetari melabuhkan hatinya pada lelaki lain. Oetari pun akhirnya memiliki anak yang salah satunya adalah ayah Maia Estianty, Harjono Sigit.
Di sisi lain, kabar tersebut pun semakin membuat para fans mengagumi sosok Maia Estianty. "Tidak sembarang perempuan dong..persis kayak mbk maia..." puji netizen. "Darah memang tidak bisa bohong, keturunan baik akan selalu menjadi baik," puji lainnya.
