Warga Geger, Air Sungai di Sumatera Utara Tiba-Tiba Berubah Jadi Warna Merah

Foto: Warga Geger, Air Sungai di Sumatera Utara Tiba-Tiba Berubah Jadi Warna Merah



Pengguna media sosial menduga perubahan warga yang terjadi pada Sungai Bah Bolong di Sumatera Utara adalah akibat dari pencemaran limbah cat pewarna benang ulos.

Kanal247.com - Berbagai fenomena alam yang terjadi di Indonesia tak pernah gagal menyita perhatian publik. Salah satunya seperti yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut) berikut ini.

Belakangan warga digegerkan oleh keanehan yang terjadi pada Sungai Bah Bolon. Pasalnya sungai yang membelah Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini tiba-tiba berubah warna menjadi merah terang.

Dalam rekaman singkat yang beredar tampak arus deras yang mengalir berawarna merah. Hingga banyak yang mengatakan jika sungai Bah Bolon menyerupai sungai darah namun dengan warna yang lebih terang.

Sejumlah warga tampak berkumpul di sekitar sungai tersebut. Mereka tampaknya sengaja mendatangi lokasi lantaran merasa penasaran. Banyak yang menebak-nebak apa yang menyebabkan air sungai tersebut bisa berubah warga. Bahkan jalan di sekitar lokasi sampai macet lantaran banyak warga yang ingin melihat fenomena tersebut.

"Kami kira warna merah itu adalah pembuangan darah hewan potong," ujar salah satu warga. Penduduk di sekitar sungai mengatakan jika hal tersebut tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan ada beberapa yang menyebutnya sebagai pertanda dan mengaitkannya dengan hal-hal mistis.

Perubahan warga di sungai Bah Bolon tersebut rupanya juga menyita perhatian warganet. Mereka berusaha mengungkap misteri apa yang menyebabkan warna merah tersebut. Ada beberapa yang menduga jika perubahan tersebut terjadi lantaran pencemaran limbah pabrik. Namun yang lain membantah dengan mengatakan, warna yang dihasilkan pencemaran limbah hanya akan bertahan sebentar saja.

Penjelasan lainnya diungkap oleh pemilik akun Facebook Eva Mela Lumban Gaol. Ia mengcapture postingan Facebook akun La Rein Os yang menerangkan jika perubahan warna itu merupakan akibat pencemaran limbah pewarna benang ulos. Melalui postingan itu juga dijelaskan jika sebagian limbah tekstil dibuang ke parit yang akhirnya mengalir hingga Sungai Bah Bolon.

"Bahwa pewarna yang di aliran sungai adalah berasal dari pewarna benang pembuatan ulos, yang dibuang di tempat pembuangan sampah di Jalan Dl Pandjaitan Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar," jelasnya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel