Ibu Tsania Marwa Sebut Atalarik Syah Lakukan KDRT

Foto: Ibu Tsania Marwa Sebut Atalarik Syah Lakukan KDRT



Begini penjelasan ibu Tsania Marwa terkait permasalahan yang dihadapi anaknya dan Atalarik Syah.

Kanal247.com - Rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syah sudah berada di ujung tanduk. Sidang perceraian keduanya pun kembali bergulir.

Banyaknya permasalahan yang cukup rumit nampaknya sudah tak bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, kini pihak keluarga Marwa dibuat geram . Pasalnya, Marwa dituduh melakukan perselingkuhan.

Tak hanya itu, kini masalah rumah tangga keduanya semakin melebar kemana-mana. Saat sidang perceraian digelar kembali pada Selasa, 20 Juni lalu pun ibu Marwa, Silvia didatangkan sebagai saksi.

Saat persidangan berlangsung, Silvia membeberkan semua hal yang diketahuinya tentang rumah tangga Marwa dan Atalarik. "Semua yang saya lihat selama 5 tahun (diungkapkan ke majelis hakim). Semua yang saya saksikan selama 5 tahun. Dari sifat Arik, dari hubungan keluarga dan lainnya," kata Silvia membuka kesaksiannya.

Keterangan mengejutkan pun datang dari Silvia. Ia bercerita tentang kekerasan fisik yang dialami Marwa. "Kekerasan fisik ngancam anaknya. Misalnya 'saya sentil ya'. Tapi Marwa juga pernah dilempar kamper sama Arik. Marwa mengaku terakhir-terakhir ini sama saya," lanjut Silvia.

Tak sampai disitu, usai persidangan pun Silvia kembali membeberkan bahwa menantunya itu adalah orang yang tempramental. "Suatu hari saya pernah ada ribut, bukan ribut tapi didudukin sama Arik, dibentak-bentak, dituding sampai saya nangis-nangis. Cuma saya sabar waktu itu karena saya mikir anak saya masih sama dia," cerita Silvia.

Silvia pun mengaku tak berani melawan karena khawatir dengan hal yang dialami Marwa nanti. "Kalau saya melawan, gimana anak saya nanti, diapa-apain sama dia," katanya.

Meskipun pernah dicaci-maki, Silvia mengaku sempat memberi nasihat pada Atalarik. Menurutnya, sikap tempramental menantunya itu hanya karena hal sepele. "Waktu marah itu saya bilang ke dia, 'maaf ya Arik, Arik baru jadi mantu lima tahun. Sedangkan mama udah lewat kawin perak menuju emas sama papa perkawinannya'," jelasnya.

Silvia melanjutkan, dalam perkawinannya dengan ayah Marwa, belum sekalipun ada tindakan kekerasan baik pada pasangan maupun mertua. "Seumur hidup mama dan seumur hidup papa, kita nggak pernah ada berkata keras, bentak, apalagi membentak terhadap mertua," lanjut Silvia.

Hal lain yang dikhawatirkan Silvia adalah pertumbuhan kedua cucunya, Syarief dan Shabira. "Ada kekhawatiran saya. Mana mungkin itu anak bisa tumbuh sehat di keluarga yang bapaknya punya tempramental seperti itu dan punya sesuatu," tutur Silvia.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel