Album USB 'Kwon Ji Yong' G-Dragon Tuai Kontroversi di Beberapa Chart Musik Korea

Foto: Album USB 'Kwon Ji Yong' G-Dragon Tuai Kontroversi di Beberapa Chart Musik Korea



Simak apa yang menyebabkan album baru G-Dragon itu menjadi kontroversi di beberapa chart musik Korea.

Kanal247.com - G-Dragon sukses melakukan comeback solo dengan merilis album bertajuk "Kwon Ji Yong" pada tanggal 8 Juni lalu. Seperti yang sudah dikonfirmasi oleh YG Entertainment sebelumnya, G-Dragon menggunakan metode yang tidak biasa untuk mendistribusikan musiknya.

Idol kelahiran 1988 itu memutuskan untuk memasarkan albumnya dalam bentuk flashdisk USB. Album fisik bentuk flashdisk itu resmi dirilis pada 10 Juni dan berhasil mencetak angka penjualan yang cukup fantastis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Namun, pada tanggal 13 Juni kemarin, Hankook Ilbo memberitakan bahwa, Korea Music Content Association telah memutuskan untuk tidak menggolongkan USB dalam perhitungan total penjualan album artis. Keputusan itu dibuat untuk proses adaptasi dalam menghadapi perubahan yang sering terjadi di industri musik. Tapi di satu sisi, situs chart musik Hanteo mengumumkan bahwa pihaknya akan menerima bentuk album berupa USB sebagai album resmi dari artis tersebut dan memasukkannya dalam perhitungan total penjualan album.

Sepaham dengan Korea Music Content Association, Gaon Chart juga memutuskan untuk tidak menggolongkan USB dalam perhitungan total penjualan album artis. Gaon Chart mengklaim bahwa album USB "Kwon Ji Yong" bukan sebuah album karena di dalamnya tidak berisi lagu-lagu dari sang musisi, tapi hanya link untuk mendownload lagu dimana kalian harus memasukan kode spesial yang ada di USB itu untuk bisa mengaksesnya.

Perbedaan opini mengenai penggolongan USB "Kwon Ji Yong" G-Dragon ternyata juga mempengaruhi berbagai acara musik di Korea. Perhitungan chart untuk acara musik seperti "Inkigayo" SBS dan "Show! Music Core" MBC ternyata mengikutsertakan hasil perhitungan dari Gaon Chart. Sementara itu, "Music Bank" KBS dan "M Countdown" Mnet memasukan perhitungan dari Hanteo Chart. Akibatnya, total perhitungan yang digunakan untuk menentukan posisi pertama akhirnya memiliki perbedaan yang signifikan di acara musik yang berbeda.

Mendengar kontroversi yang terjadi mengenai penggolongan album USB milik G-Dragon itu, beberapa netter akhirnya memberikan komentar pedas tentang keputusan Korea Music Content Association untuk tidak memasukkannya ke dalam golongan album resmi. "Bukankah itu termasuk ke dalam album fisik? Banyak orang membelinya bukan hanya untuk mendapatkan link download lagunya saja".

Salah seorang netter menambahkan, "Waktu telah berubah, industru musik harusnya juga berkembang seiring berjalannya waktu. Jujur saja, banyak orang yang membeli album tidak hanya karena menyukai lagu di dalamnya. Mereka membeli karena menyukai gambar yang ada di dalamnya. Kalian serius jika berpikir orang yang memberi 50 hingga 60 copy akan mendengar isinya".

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel