Tabah

Tabah

Tak seperti yang kamu pikirkan sebelumnya, Inilah 4 kata yang telah disalahartikan oleh orang-orang. Apakah kamu salah satu diantara yang salah mengartikan?

Tabah atau "Stoic" digunakan ketika: Jika pasangan tercintamu meninggal dengan tragis, meninggalkanmu bersama empat anak, mungkin kamu akan disebut tabah jika menerima takdir, dan tidak mengoceh tentang itu. Tabah didefinisikan sebagai menerima apapun yang terjadi pada tanpa mengeluhkannya, dan tanpa menunjukkan emosi.

Stoic asli adalah seseorang yang mengikuti ajaran Stoicisme, sebuah gerakan filosofis yang didirikan di Yunani sekitar 300 SM. Populer selama Kekaisaran Romawi, Stoicisme didasarkan pada konsep meditasi, perhatian dan pemeriksaan diri, juga teks inspirasional untuk direnungkan. Intinya, ini seperti agama, dan memiliki beberapa kesamaan yang mencolok dengan agama Kristen (sumber: Stanford Encyclopedia of Philosophy, Pigliucci).

Bagaimana bisa kata itu dikaitkan dengan penerimaan tanpa emosi? Padahal Stoic menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kematian dan kematian, dan sering dianggap sebagai ujian terakhir karakter seseorang. Mereka percaya bahwa emosi seperti rasa takut, iri hati atau cinta yang penuh gairah dihasilkan dari penilaian yang salah, sehingga Stoic sejati akan kebal terhadapnya. Kehidupan yang saleh adalah kehidupan yang terbebas dari gairah (sumber: Stanford Encyclopedia of Philosophy, Pigliucci).

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel