Red Velvet Comeback, Fans Suntikan Semangat Meski Irene Tersandung Kontroversi
Irene baru saja tersandung kontroversi namun Red Velvet sudah siap menggelar comeback. Hal ini tentu langsung membuat fans membanjiri mereka dengan suntikan semangat.
Irene baru saja tersandung kontroversi namun Red Velvet sudah siap menggelar comeback. Hal ini tentu langsung membuat fans membanjiri mereka dengan suntikan semangat.
Irene baru-baru ini memang menghadapi kontroversi hingga namanya menjadi perbincangan hangat namun hal ini ditanggapi santai oleh Lee Sungsoo, CEO SM Entertainment.
Netizen yang bertanya-tanya apakah pesan Joy adalah indikator dari masa hiatus Red Velvet yang diperpanjang, mengingat kontroversi Irene. Grup ini sendiri terakhir comeback pada Desember tahun 2019 lalu.
Diduga buntut dari kontroversi yang menyeret nama Irene baru-baru ini pihak SBS memilih mengedit semua penampilan Red Velvet di Ontact Gangnam Festival 2020.
Idol populer adalah 'sapi perah' agensi. Bisa jadi masalah perpanjangan kontrak, dan mungkin ada lebih banyak di balik ini, tetapi sudah menjadi kesepakatan umum industri untuk memanjakan artis mereka.
Toko kosmetik terkenal telah menghapus semua jejak konten promosi yang menampilkan Irene. Sebagian besar produk CLINIQUE sekarang ditampilkan di situs web tanpa menggunakan gambar idol itu.
Meski Irene telah meminta maaf, namun sejumlah orang masih menggunjingnya dan mengungkap sikap buruk lainnya. Ada juga seorang penipu yang mengaku sebagai staf produksi film Irene.
Setelah menerima permintaan maaf dari Irene dan SM Entertainment, kini sang stylist kembali menulis postingan yang mengklarifikasi beberapa detail dan meminta penggemar untuk berhenti memposting komentar jahat.
Dia dikenal sebagai penata rias veteran yang bertanggung jawab atas tata rias untuk selebriti papan atas. Pengakuannya pun menambah daftar orang-orang yang membela pelantun ‘Monster’ itu.
Red Velvet sendiri telah aktif sebagai duta resmi 2020 K-Culture Festival bersama dengan Super Junior K.R.Y namun penampilan Joy dkk harus dibatalkan karena kontroversi Irene.
Sejumlah orang dalam industri tersebut, yakni koreografer dan penari latar Red Velvet membela Irene dan membuktikan kepada orang-orang bahwa idol cantik ini bukanlah orang jahat.
Setelah kontroversi tersebut mencuat, banyak orang yang bekerja di industri ini membenarkan sikap buruk Irene. Di sisi lain, ada juga sejumlah orang dalam industri tersebut yang membela visual Red Velvet itu.
Syuting untuk film debut Irene 'Double Patty' sendiri telah selesai pada pertengahan bulan September kemarin dan diharapkan tayang perdana di bioskop pada akhir tahun 2020.
Mantan stylist dan direktur visual SM Ellena Yim membagikan pengalamannya bekerja dengan Irene dan mengaku tidak pernah mengalami tindakan kasar seperti yang dialami oleh stylist lain.
Nasihat Park Jin Young dalam acara MNET 'SIXTEEN' kepada para calon member Twice dulu ini pun kemudian menjadi sorotan dan dikaitkan dengan kontroversi yang tengah menyeret nama Irene.
Banyak penggemar K-Pop dan ReVeluv memuji kesediaan Irene untuk menghadapi masalah ini secara langsung dengan meminta maaf atas kesalahannya daripada menyembunyikannya.
Kabar menyebut ada seorang selebriti yang berperilaku buruk, keluhan ini dibagikan oleh seseorang via media sosial. Usut punya usut artis yang dimaksud adalah Irene Red Velvet.
Editor ini mengklaim bahwa mereka mengambil rekaman audio dari insiden tersebut untuk dijadikan bukti nanti, tetapi rekaman ini belum dipublikasikan. Akhirnya, setelah berbagai spekulasi, Irene mengakui kesalahannya.
Tak lama kemudian, terungkap bahwa mantan koordinator fashion yang bekerja dengan Red Velvet selama promosi "Peek-A-Boo" dan "Red Flavor" grup tersebut juga telah 'menyukai' postingan itu.