Member BIGBANG Kompak Beri Pesan Haru di Perayaan Debut ke-15 Tahun
G-Dragon, Taeyang, Daesung, dan T.O.P kompak menuliskan pesan haru untuk merayakan peringatan debut BIGBANG yang ke-15 tahun melalui media sosial masing-masing.
G-Dragon, Taeyang, Daesung, dan T.O.P kompak menuliskan pesan haru untuk merayakan peringatan debut BIGBANG yang ke-15 tahun melalui media sosial masing-masing.
Daesung BIGBANG terlihat tidak ragu untuk membalas salah satu komentar dari penggemar dari Indonesia di video yang ia unggah melalui kanal YouTube pribadinya.
Daesung BIGBANG tidak ragu menunjukkan dukungannya kepada juniornya di YG Entertainment, Rose BLACKPINK karena telah resmi melakukan debut solo dengan 'On The Ground'.
Profesi sebagai YouTuber itu rupanya telah dijalankan oleh Daesung kurang lebih selama delapan bulan terakhir dan konten-kontennya mendapat respon positif dari para netter.
Bukti dari kesuksesan dan bergelimang harta, beberapa idol K-Pop dari grup ternama ternyata mempunyai gedung mewah di Korea Selatan dengan harga miliaran rupiah.
Setelah selesai menjalani wajib militernya kini member Big Bang, Daesung kembali melakukan aktivitas dimana idol yang belum lama ini terlibat skandal dengan gedung miliknya itu tampak terbang ke Jepang.
Sebelumnya Daesung dituduh telah melakukan bisnis ilegal di gedungnya yang ada di daerah Gangnam yang kabarnya digunakan untuk tempat prostitusi dan narkoba.
Masalah gedung milik Daesung Big Bang hingga kini belum menemui titik terang, kini selebriti Korea tersebut harus dikenai denda miliaran juta won karena bisnis ilegal yang terjadi dalam gedungnya.
Bangunan milik Daesung Big Bang yang terlilit kontroversi bisnis ilegal kini sedang dihancurkan. Melihat fakta ini netter malah ramai membela sang artis karena dianggap tak tahu-menahu.
Setelah 4 bulan sejak kabar kontroversial soal bisnis ilegal tersebut merebak, kini gedung milik Daesung Big Bang diruntuhkan. Kabarnya polisi juga akan menginterogasi Daesung terkait kasus tersebut.
Gedung milik Daesung yang terletak di daerah Gangnam dan diduga digunakan untuk prostitusi mendadak dijual cepat dan disebut dibantu oleh agensinya YG dalam proses tersebut.
Media Korea Selatan semakin mengekspos bisnis ilegal yang menyeret nama Daesung belakangan ini. Muncul beberapa bukti yang diduga benar adanya bisnis ilegal di gedung tersebut.
Daesung kabarnya menjual gedung yang diduga terdapat bisnis ilegal di dalamnya. Program Channel A kembali menjadi pihak yang mengulik kabar tersebut. Berikut selengkapnya.
Seorang pengacara mengungkap kemungkinan hukuman yang diterima Daesung. Seorang ahli properti juga sebut tak masuk akal jika Daesung tak mengetahui isi kontrak dengan pebisnis.
Daesung ketahuan berbohong dengan mengatakan dirinya tak tahu menahu soal binis ilegal di gedung miliknya dan hal ini justru membuat netter semakin kesal dan marah padanya.
Daesung sebelumnya mengaku tak tahu menahu soal bisnis ilegal yang disebutnya dilakukan oleh pemilik gedung sebelumnya lewat pernyataan yang ditulisnya dari kamp militer.
Tak hanya digunakan sebagai tempat prostitusi, gedung milik Daesung juga disebut-sebut sebagai gudangnya obat-obatan terlarang dimana pembelinya hanya dari kalangan menegah atas saja.
Bisnis di gedung milik Daesung ternyata sempat diperiksai oleh pihak kepolisian di awal tahun. Kala itu, muncul dugaan bahwa adanya transaksi narkoba pada bisnis di gedung tersebut.
Channel A kembali mengungkap detail mengenai bisnis yang ada di gedung milik Daesung. Baru beberapa hari disorot, bisnis di gedung tersebut tiba-tiba tutup saat dikunjungi sejumlah program Channel A.
Saham YG Entertainment kembali anjlok yang kali ini adalah penurunan paling rendah sepanjang sejarah karena buntut dari skandal prostitusi yang melibatkan member Big Bang, Daesung.