Sering Dapat Komentar Jahat, Rain Justru Merasa Pilu Saat Tahu Identitas Haters

Foto: Sering Dapat Komentar Jahat, Rain Justru Merasa Pilu Saat Tahu Identitas Haters Instagram



Rain mengungkap pengalamannya yang memilukan saat menghadapi haters dalam unggahan terbarunya di YouTube. Simak penuturan lengkapnya dalam berita di bawah ini.

Kanal247.com - Pada Kamis (26/1), Rain mengunggah sebuah video baru di YouTube dengan judul "Bisakah aku menuntut yang ini juga? Aku bertemu dengan seorang pengacara dari firma hukum besar." Di sini, dia mengungkap perasaan campur aduknya terhadap komentar jahat.

Video ini memperlihatkan momen ketika Rain berdiskusi dengan seorang pengacara yang telah dia kenal selama 20 tahun. Mereka berbicara tentang komentar jahat dan bahkan membaca beberapa di antaranya.

Di antara komentar kebencian yang diterima Rain adalah, "Aku pikir tubuhnya tidak bagus. Bisakah dia menari dengan baik?". Rain menanggapi komentar ini dengan dingin sambil berkata, "Itu bisa terjadi."

Seorang hater juga berkata, "Bukankah sudah jelas bahwa waktu utama Rain telah berlalu?". Rain pun bereaksi, "Kapan waktu utamaku?"

Suami Kim Tae Hee ini terus membaca beberapa komentar kebencian seperti, "Aku membuka YouTube untuk menonton Heebab tapi Rain memakan semuanya sendirian," "Ji Hoon-ah (nama asli Rain), tolong jangan bernyanyi. Aku mohon."

Sering Dapat Komentar Jahat, Rain Justru Merasa Pilu Saat Tahu Identitas Haters

Source: YouTube

Ketika pengacara menunjukkan bahwa tidak ada unsur fitnah atau hinaan dalam komentar-komentar tersebut, Rain langsung memikirkan hal lain. Dia berkata, "Kupikir stafku sudah memilahnya karena mereka takut aku akan marah."

Rain melanjutkan, "Di masa lalu, sulit untuk menghukum pemberi komentar jahat. Tapi sekarang kita bisa melacaknya dengan mudah." Pengacara menambahkan, "Operator dapat mengidentifikasi informasi pribadi siapapun yang masuk ke situs web."

Setelah mendengar hal ini, Rain kemudian berbagi cerita memilukan tentang pengalamannya menghadapi haters. Dia pernah sakit hati saat mengetahui identitas dan alasan orang-orang yang memberinya komentar jahat.

Dia bercerita, "Ini memilukan. Ketika aku meminta penyelidikan untuk menemukan pemberi komentar jahat, kami menemukan anak muda dan mereka yang bekerja keras di bidangnya masing-masing."

"Saat ditanya alasan mereka menulis komentar jahat, mereka semua berkata, 'Seseorang mengatakan kepadaku', 'Itu yang dikatakan orang di YouTube' dan lain-lain. Hatiku sakit karena aku tidak punya pilihan selain menghukum mereka," pungkasnya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel