Ini Alasan Istri Minta Daniel Mananta 'Sembunyikan' Dirinya
Instagram Bukan tanpa sebab, Viola sang istri punya alasan khusus mengapa meminta sang suami agar tidak terlalu mengekpos dirinya di dunia hiburan yang menjadi tempat kerja Daniel Mananta selama ini.
Kanal247.com - Seperti yang diketahui, Daniel Mananta termasuk salah satu artis Indonesia yang menyembunyikan kehidupan pribadinya dari publik dan sorotan media. Sejak menikah di tahun 2011, mantan VJ ini tidak ingin kehidupan pribadinya disorot lantaran publikasi.
Setelah sembilan tahun berlalu, Daniel Mananta akhirnya membuka sedikit ke publik mengenai rumah tangganya. Termasuk sosok sang istri bule, Viola Mananta. Ketika didapuk menjadi bintang tamu acara podcast sang suami, wanita cantik asal Jerman itu lantas menceritakan alasannya tidak mau tampil di publik.
"Selama 8-9 tahun saya nggak pernah ekspos. Baru di pernikahan ke-9 saya posting di Instagram dan dari situ baru banyak posting. Kenapa Daniel menyembunyikan istrinya? Sebetulnya pilihan bukan dari saya, tapi dari istri saya. Viola tidak mau terseret ke dunia entertainment," kata Daniel Mananta di video tersebut.
Viola menceritakan alasan mengapa tidak ingin tampil di depan publik. "Mungkin pada awal menikahi seorang selebriti, itu bukan saya, itu kerjanya kamu. Saya menikah sama Daniel, bukan sama kerjaannya dia. Kenapa tiba-tiba saya harus bicara di depan kamera? Saya nggak nyaman sekali. Jadi untuk saya itu bukan pilihan, sudah tentu saya tidak mau diekspos, diwawancara," jelas Viola.
"Pada awal menikah juga kan saya harus fokus untuk menjalani pernikahan. Di awal-awal itu juga cukup susah. Kalau saya harus ikut ke entertainment juga, I can't do all of that. Tapi ya bukan berarti selamanya. Saya nggak ada ketertarikan, nggak ada apa-apa yang saya mau sampaikan, untuk apa saya diekspos?" jelas Viola lagi.
"Tapi kan kita semua dewasa, sekarang saya sudah nyaman di depan kamera karena saya ada panggilan, ada pesan yang saya mau bagi sama orang lain. Mudah-mudahan berguna untuk mereka," ungkap Viola.
"Jadi setelah saya selesai SMA, saya masih belum tahu mau kuliah apa. Dari dulu selalu tertarik sama bahasa dan ekonomi, jadi saya mau kuliah yang ada keduanya. Pada waktu itu, China lagi booming banget, semua perusahaan Jerman yang besar pindah ke China dan banyak orang yang kuliah ke sana juga. Begitu saya juga coba, susah sekali sampai bisa bicara dengan bahasanya," papar Viola.
"Waktu itu saya lagi kerja di bar, ada salah satu bartender yang baru kembali dari Bali. Dia bilang kenapa nggak coba bahasa Indonesia aja, tempatnya bagus, bahasanya nggak terlalu susah dan ekonominya besar. Akhirnya dari situ memutuskan akhirnya belajar international business dan bahasa Indonesia."
