Ayah Song Ji Ah Dirumorkan CEO Tempat Hiburan, Dinilai Tunggu Gaji YouTube sebelum Minta Maaf
Kontroversi terus melebar, kali ini disebut ayah Song Ji Ah 'Single's Inferno' adalah CEO dari tempat hiburan dan disebut sengaja meminta maaf usai mendapatkan 'gaji' dari YouTube.
Kanal247.com - Kontroversi YouTuber Song Ji Ah atau Freezia tampak tidak kunjung berhenti meski sudah 10 hari berlangsung. Song Ji Ah pada awalnya ketahuan mengenakna pakaian-pakaian KW selama membintangi "Single's Inferno".
Song Ji Ah pun telah meminta maaf terkait dengan kontroversi tersebut dan mengakui bahwa perbuatannya salah. Namun, kontroversi terlihat tetap meluas mulai dari tempat tinggal mewahnya yang hanya sewa bulanan, menerjemahkan kimchi menjadi pao cai, dan kini muncul kabar mengenai pekerjaan asli yang ayah terkuak.
YouTuber Kim Yong Ho membeberkan bahwa ayah Song Ji Ah bukanlah dokter gigi seperti rumor yang beredar. Kim Yong Ho menyebutkan Song Ji Ah yang tidak mencoba meluruskan kesalahpahaman tersebut sama saja dengan berbohong.
Kim Yong Ho pun membeberkan bahwa pekerjaan ayah Song Ji Ah cukup bermasalah. Namun, ia akan membiarkan Song Ji Ah memberikan pernyataan sendiri.
Usai pernyataan Kim Yong Ho melalui kanal YouTube pribadinya. Muncul rumor bahwa ayah Song Ji Ah adalah CEO dari tempat hiburan. Tempat hiburan di Korea Selatan ini diketahui cukup negatif mengingat identik dengan tempat mabuk-mabukan.
Agensi Song Ji Ah sendiri tampak enggan menolak terkait dengan informasi pekerjaan ayah Song Ji Ah tersebut. "Tidak ada yang bisa kami sampaikan," ungkap agensi Song Ji Ah atas dugaan-dugaan di luar masalah barang KW.
Selain itu, juga muncul rumor bahwa Song Ji Ah menantikan "gajian" dari iklan pada konten-konten YouTube pribadinya sebelum membuat video permintaan maaf baru-baru ini. Song Ji Ah diketahui kembali meminta maaf terkait kontroversi dan memprivat semua konten miliknya baik di Instagram atau YouTube.
Song Ji Ah yang membuat video permintaan maaf atas barang-barang KW seminggu setelah hebohnya kontroversi dinilai sengaja agar bisa mendapatkan uang dari iklan di konten YouTube miliknya. Pasalnya, video yang diprivat diketahui tidak bisa mendapatkan gaji. Namun, rumor tersebut masih tidak dapat dipastikan kebenarannya.
