Isu Kenang Mirdad Murtad Jadi Alasan Cerai, Ternyata Tyna Cuma Tutupi Kedok Perselingkuhan?

Foto: Isu Kenang Mirdad Murtad Jadi Alasan Cerai, Ternyata Tyna Cuma Tutupi Kedok Perselingkuhan? Instagram



Kenang Mirdad dan Tyna diketahui telah resmi bercerai. Sayangnya alasan perceraian mereka sampai detik ini masih terus menjadi teka-teki hingga muncul berbagai dugaan. Salah satunya isu soal Kenang murtad.

Kanal247.com - Usia pernikahan tidak menjamin langgengnya sebuah hubungan. Pasalnya dari berbagai fakta yang ada, perceraian seakan tak mengenal angka. Bahkan pernikahan yang sudah memasuki belasan tahun pun bisa berujung di meja hijau.

Salah satunya yakni pasangan Kenang Mirdad dan juga Tyna Kanna. Di pernikahan mereka yang ke-12, Kenang dan Tyna justru harus mengakhiri rumah tangganya. Keduanya cerai pada 18 Januari 2022 lalu.

Sayangnya alasan perceraian keduanya masih simpang siur. Beberapa waktu lalu, Tyna dikabarkan telah melakukan perselingkuhan dari Kenang. Namun kini beredar isu bahwa Kenang telah murtad alias berpindah keyakinan mengikuti sang ibunda, Lydia Kandou.

Isu tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di TikTok. Hanya saja baik dari Kenang atau Tyna belum ada tanggapan. Justru Lydia Kandou yang gercep berikan tanggapan atas isu tersebut.

Lydia Kandou tegaskan bahwa sang putra tak pernah berpindah keyakinan selama menjalani rumah tangga dengan Tyna. "Setahu saya, dari awal pacaran sampai pernikahan 12 tahun dan sampai sekarang dalam keyakinannya, Kenang enggak pernah berubah dan Tyna tahu itu," kata Lydia Kandou saat dihubungi MNC Portal, dikutip dari Okezone.com pada Sabtu (22/1).

Lebih lanjut Lydia Kandou juga ungkap rasa herannya mengenai isu Kenang murtad. Sebab isu itu muncul tak lama setelah perselingkuhan Tyna mencuat ke permukaan. "Kalau memang soal agama, kenapa tunggu 12 tahun setelah adanya kabar perselingkuhan?" sambung Lydia Kandou lagi.

Sebelum mengakhiri tanggapannya, Lydia Kandou sempat menyinggung kemungkinan isu tersebut sebagai ajang pembenaran diri. "Maaf, ada beberapa orang yang memakai nama agama untuk mencari pembenaran diri," tegas Lydia Kandou.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel