Kuda Mati, IG Aktor 'The King Of Tears, Lee Bang Won' Banjir Kecaman Biarkan Penyiksaan

Kanal247.com - Kemarin, Kamis (20/1) The Korean Animal Welfare Association mengungkapkan kepada media bahwa "The King of Tears, Lee Bang Won" diduga telah melakukan penganiayaan terhadap hewan. Penyelidikan ini karena tersebar video pembuatan salah satu episode drama era Joseon tersebut. Terlihat bahwa seekor kuda ditali dan ditarik demi penambilan gambar aktor jatuh dari kuda.

KBS selaku stasiun televisi yang menayangkan langsung melakukan penyelidikan dan memberikan kabar kepada publik. Kala syuting berlangsung, disebut kuda tersebut langsung berdiri dan ketika dicek tidak memiliki luka dan dikembalikan ke kandang. Namun, setelah satu minggu syuting kuda tersebut telah mati.

Kabar seekor kuda mati tak lama usai syuting "The King of Tears, Lee Bang Won" ini langsung memunculkan kemarahan publik. Meski belum dapat dipastikan alasan kuda tersebut mati karena syuting tersebut.

Pemeran utama Joo Sang Wook juga ikut banjir kecaman atas dugaan penyiksaan kepada kuda tersebut meski bukanlah adegannya. Akun Instagram pribadi Joo Sang Wook terlihat banjir kecaman lantaran dinilai tidak berusaha untuk menahan staf atas penyiksaan terhadap kuda tersebut.

"Drama sampah kekejaman terhadap hewan," seru salah seorang Knetz. "Aku tidak tahu mengapa para aktor bahkan datang ke Instagram dan membuat keributan. Itu kesalahan tim produksi. Tahukah Anda jika orang-orang yang melakukan ini di sini adil?" ujar lainnya. "Apakah para pelaku tidak memiliki kesadaran akan perlindungan hewan sama sekali??Jika Anda mencoba melukai seekor kuda dengan mengikatnya, tidakkah Anda harus protes?" terang lainnya.

Akun Instagram Joo Sang Wook yang ramai kecaman ini juga langsung menjadi perbincangan di komunitas daring. Knetz terlihat memberikan komentar serupa dan mengungkapkan kemarahan atas ketidakpedulian para pemeran "The King of Tears, Lee Bang Won" atas kekerasan terhadap kuda tersebut.

"Aku sangat marah, jadi aku datang untuk melihat siapa aktor utamanya. Tidak masalah jika Anda adalah bagian dari pembuatan film itu, tetapi sebagai seseorang yang berpartisipasi dalam produksi, apakah Anda tidak memikirkan binatang itu? tolong merasa bersalah," kata Knetz. "Apakah para pemeran tidak peduli dengan kehidupan kuda?" ujar lainnya.

"Tolong unggah permintaan maaf dan penjelasan yang jelas. Bukankah kamu pelaku yang sama?" tuntut lainnya. "Aku datang ke sini setelah melihat kuda jatuh," ungkap lainnya. "Apakah para pelaku tidak memiliki kesadaran untuk melindungi hewan itu?? Bukankah kamu memprotes ketika mereka mencoba mengikat kaki kuda dan membuatnya terluka?" terang lainnya.

Sementara itu, saat ini publik Korea Selatan pun juga ramai menandatangani petisi di Blue House (rumah kepresidenan Korea Selatan) untuk menghukum pelaku yang bertanggung jawab atas penyiksaan terhadap kuda. Hingga saat ini telah lebih dari 40 ribu tandatangan.