Lee Do Hyun Pernah Ditampar Teman Karena Pinta Hal Keren Ini, Apa?

Foto: Lee Do Hyun Pernah Ditampar Teman Karena Pinta Hal Keren Ini, Apa?



Aktor yang tengah naik daun Lee Do Hyun mengungkapkan kala wawancara dengan KBS bahwa ia pernah ditampar oleh temannya atas permintaannya sendiri, apakah hal itu?

Kanal247.com - Aktor Lee Do Hyun saat ini diketahui memang tengah naik daun. Lee Do Hyun berhasil memukau karena kemampuan aktingnya yang apik dalam memerankan berbagai karakter berbeda.

Kemarin, Jumat (14/1) Lee Do Hyun diketahui menjadi salah satu bintang tamu dalam acara KBS "All Year Live". Lee Do Hyun mengungkapkan rasa tidak menyangkanya lantaran berhasil didapuk menjadi aktor terbaik atas perannya di "Youth of May" tahun lalu.

Lee Do Hyun pun mengungkapkan bahwa ia ingin selalu berpegang teguh pada prinsipnya untuk terus rendah hati. Aktor tampan itu menyebutkan bahwa moto hidupnya adalah "jangan memandang rendah apa pun".

Meski begitu, Lee Do Hyun merasa sudah beberapa kali merasa besar kepala dan juga merendahkan orang lain. Ketika merasakan hal tersebut, ia meminta teman-temannya dan staf untuk selalu mengingatkannya.

Hal yang mengejutkan, Lee Do Hyun meminta diingatkan dengan cara yang tak terduga. Aktor kelahiran tahun 1995 itu menyebutkan menyuruh teman-temannya untuk menamparnya jika sudah mulai sombong.

Lee Do Hyun menceritakan bahwa teman-temannya dengan senang hati "mengemban" tugas tersebut. Mereka benar-benar menampar Lee Do Hyun ketika mulai sombong. Sehingga, Lee Do Hyun langsung berusaha kembali rendah hati.

Sementara itu, karier Lee Do Hyun dinilai akan semakin meroket di 2022 ini. Bahkan, ia sudah diincar untuk membintangi sederet proyek saat ini.

Tahun ini, Lee Do Hyun akan beradu akting dengan Song Hye Kyo untuk drama "The Glory". Drama ini direncakan akan ditayangkan tahun 2022, namun detail penayangannya masih belum dikonfirmasi.

"The Glory" menceritakan mengenai seorang siswa SMA bermimpi suatu hari bekerja sebagai arsitek. Dia menjadi korban kekerasan sekolah menengah yang dilakukan oleh teman-temannya hingga membuatnya putus sekolah. Dia kemudian merencanakan balas dendam pada penyiksanya dan juga para pengamat yang tidak melakukan apa-apa. Siswa itu sekarang sudah dewasa. Dia telah menunggu pemimpin penyiksanya menikah dan punya anak. Anak itu sekarang menjadi siswa sekolah dasar. Perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan di sekolah, kini menjadi wali kelas dari anak penyiksanya. Plot balas dendamnya yang kejam dimulai dengan sungguh-sungguh.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel