Calon Idol Debut di April Tahun Ini Diklaim Pelaku Bully, Agensi Disebut Berusaha Bungkam Korban

Foto: Calon Idol Debut di April Tahun Ini Diklaim Pelaku Bully, Agensi Disebut Berusaha Bungkam Korban



Muncul sebuah unggahan viral di komunitas online yang mengungkapkan bahwa terdapat calon idol K-Pop yang akan debut di April mendatang adalah pelaku bullying di sekolah.

Kanal247.com - Selasa (11/1) heboh unggahan di komunitas daring dengan judul "Mengungkap tentang seorang anggota girl grup yang dijadwalkan untuk debut pada April 2022". Unggahan ini sontak langsung menjadi sorotan karena menceritakan bahwa calon idol (J) tersebut adalah seorang perundung di sekolah.

Kasus perundungan di sekolah di Korea Selatan diketahui memang hal yang sangat sensitif. Pada Februari tahun lalu, diketahui banyak sekali selebriti Korea Selatan yang diduga sebagai pelaku perundungan. Beberapa di antaranya bahkan terbukti benar atau hingga saat ini penyelidikan kepolisian masih berjalan.

Pada unggahan tersebut diungkapkan bahwa J pernah merokok ketika masih SMA. J juga dikenal telah merundung siswa di sekolahnya dan memiliki beberapa korban. Penulis unggahan mengaku bahwa ia adalah teman dekat dari kakak perempuan korban. Unggahan tersebut pun dibuat atas permintaan temannya tersebut.

J disebut saat ini adalah trainee di sebuah agensi dan siap untuk debut di April 2022. Penulis unggahan memastikan bahwa memiliki bukti yang kuat atas tindakan kekerasan J kepada beberapa korban termasuk adik temannya.

Agensi J bahkan disebut melakukan pertemuan dengan 2 korban dan keluarganya atas masalah perundungan ini. Namun, J dan sama sekali tidak mengungkapkan permintaan maaf kepada korban. Korban kemudian justru mendapatkan telepon ancaman usai pertemuan tersebut.

"Setelah percakapan dengan seorang pejabat agensi, J bertemu 2 korban dan kakak perempuan korban, tetapi dia bersikeras untuk tidak meminta maaf kepada mereka. Setelah itu, para korban gemetar karena panggilan telepon yang berisi mengancam," beber pengunggah.

Penulis mengungkapkan bahwa jika agensi tersebut tetap memutuskan J menjadi anggota grup dan debut, bukti akan dibeberkan ke media. Sehingga, agensi diharapkan menanggapi situasi ini dengan bijak.

"Jika dia berhasil debut, pengungkapan dan bukti akan terus dirilis melalui laporan media pada saat yang sama saat teasernya dirilis. Agensinya harus menanggapi pertanyaan korban dan menangani situasi ini dengan bijak," jelas pengunggah.

Klaim bahwa salah satu calon idol K-Pop memiliki perilaku buruk semasa sekolah ini tentu langsung menyita perhatian Knetz. Tidak sedikit yang mengaku ngeri lantaran adanya pelaku perundungan yang berusaha menjadi selebriti. Ada pula yang meminta untuk tidak menjadikan konteks perundungan sebagai konten jika unggahan tersebut tak benar.

"Aku harap dia akan dikeluarkan dari grup sebelum debut mereka," ujar salah seorang Knetz. "Ini akan menjadi sangat menarik juga menakutkan," ungkap lainnya. "Calon idol itu belum diketahui siapa dan apakah dia akan debut atau tidak tapi korban sudah membuat ancang ancang, merinding," kata lainnya. "Jika ini hanya sebuah bualan, stop dengan drama ini," ucap lainnya. "Artikel dan pernyataan korban sangat mencurigakan??" kata lainnya.

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel