Grammy Awards Ditunda Karena Lonjakan COVID 19, BTS Ikut Batalkan Penerbangan ke AS
Instagram Sebelumnya pada 5 Januari EST, Akademi Rekaman AS mengumumkan bahwa 'Grammy Awards ke-64' telah ditunda sekali lagi tanpa batas waktu, karena penyebaran varian Omicron COVID-19 di seluruh negeri.
Kanal247.com - Bangtan Boys dikabarkan telah membatalkan rencana untuk terbang ke Amerika Serikat setelah penundaan Grammy. Pada 6 Januari, Big Hit Music mengonfirmasi dengan berbagai media bahwa rencana BTS untuk terbang ke Negeri Paman Sam tersebut telah dibatalkan.
Sebelumnya pada 5 Januari EST, Akademi Rekaman AS mengumumkan bahwa "Grammy Awards ke-64" telah ditunda sekali lagi tanpa batas waktu, karena penyebaran varian Omicron COVID-19 di seluruh negeri. Awalnya, Grammy dijadwalkan berlangsung pada 31 Januari di Crypto.com Arena di Los Angeles.
Saat ini BTS dinominasikan untuk "Best Pop Duo or Group Performance" di 64th Grammy Awards dimana para anggota BTS juga dijadwalkan untuk melanjutkan kegiatan resmi setelah istirahat 2 bulan dengan menghadiri upacara penghargaan akhir bulan ini. Namun, perwakilan dari Big Hit Music kini telah mengkonfirmasi, "BTS telah merencanakan untuk menghadiri 'The Grammy Awards', tetapi setelah diberitahu tentang penundaan upacara, kami telah menghentikan semua rencana grup untuk pergi ke AS."
Perwakilan lebih lanjut mengatakan kepada outlet media, "Saat ini tidak ada perubahan jadwal untuk konser BTS mendatang di Seoul pada bulan Maret." Sejauh ini, konser grup "Permission To Dance On Stage - Seoul", yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret, adalah satu-satunya jadwal yang dikonfirmasi oleh tim pada tahun 2022. Tak hanya itu BTS berencana untuk merilis album baru dan memulai babak baru dalam karir mereka pada tahun 2022.
Sementara itu BTS baru saja berhasil mencetak lebih dari satu rekor dengan lari empat malam mereka di SoFi Stadium di California. Menurut Billboard, empat hari konser yang diselenggarakan oleh BTS "PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA" yang dimulai pada 27 November dan berakhir pada 2 Desember menghasilkan total USD 33,3 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun dan menjual 214.000 tiket.
