Netflix Ikut Boikot, Lee Jung Jae Tak Hadiri Golden Globes meski Dapat Nominasi Berkat 'Squid Game'
Lee Jung Jae mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan hadir dalam acara ajang penghargaan Golden Globes meski menjadi salah satu nominasi atas perannya di serial 'Squid Game'.
Kanal247.com - Beberapa bulan terakhir, aktor ternama Korea Selatan Lee Jung Jae memang tengah sibuk dengan kegiatannya di dalam hingga luar negeri. Hal ini berkat perannya dalam serial original Netflix "Squid Game" yang sukses mendapatkan sorotan besar.
Lee Jung Jae dan "Squid Game" bahkan ikut masuk dalam nominasi ajang-ajang penghargaan dunia. Lee Jung Jae bahkan menjadi salah satu nominasi di kategori Best Performance by an Actor in a Television Series – Drama di Golden Globes. "Squid Game" juga masuk dalam nominasi kategori Best Television Series – Drama. O Yeong Su yang juga membintangi "Squid Game" juga dinominasikan dalam kategori Best Supporting Actor – Television.
Hari ini, Rabu (5/1) agensi Lee Jung Jae yakni Artist Company mengumumkan bahwa sang aktor memutuskan untuk tidak menghadiri acara Golden Globes. Lee Jung Jae dipastikan sangat bersyukur karena menjadi nominasi. Namun, memutuskan tidak hadir karena pandemi Covid-19 dan persyaratan karantina. Korea Selatan diketahui memberikan peraturan karantina selama 10 hari untuk orang yang bepergian di luar negeri, ini tentu akan membuat jadwal Lee Jung Jae harus dikosongkan dalam waktu lama jika hadir di Golden Globes. Netflix yang ikut memboikot hadir Golden Globes juga menjadi salah satu alasan.
"Dia sangat bersyukur telah dinominasikan dalam kategori Aktor Terbaik di Golden Globes, tetapi dia telah memutuskan untuk tidak menghadiri upacara tersebut. Dia mengakui bahwa Netflix tidak berpartisipasi dalam Golden Globes, seperti yang telah banyak diberitakan di seluruh dunia. Dia juga membuat keputusan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti situasi COVID-19 dan persyaratan karantina," terang Artist Company.
Golden Globes sendiri adalah ajang penghargaan di Amerika di mana nominasi dan pemenang dipilih oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA), yang terdiri dari jurnalis film asing dari berbagai negara di dunia. Meskipun acara tersebut biasanya bertabur bintang dan dipandang sebagai prediktor Academy Awards, Golden Globes telah mendapat kecaman dalam beberapa tahun terakhir karena tuduhan korupsi dan kurangnya keragaman di antara anggota HFPA.
Kontroversi ini membuat Hollywood menyerukan boikot untuk Golden Globes. Tak sedikit bintang dan sutradara papan atas telah menyatakan niat mereka untuk tidak menghadiri penghargaan dan tidak menerima penghargaan apa pun yang mungkin mereka menangkan. Netflix, Amazon, dan Warner Media menjadi salah satu yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Golden Globes atau bekerja dengan HFPA sampai reformasi diberlakukan. NBC, penyiar lama Golden Globes, juga menarik diri dari komitmennya untuk menayangkan acara tersebut.
Golde Globes juga mendapatkan kontroversi telah melakukan rasisme ketika memenangkan film Korea Selatan, "Minari" untuk kategori Fil Berbahasa Asing Terbaik di 2021. Ini dinilai sangat aneh mengingat diprodusi oleh perusahaan produksi Amerika, ditulis dan disutradarai oleh seorang Korea-Amerika, dan berpusat di sekitar pengalaman hidup Korea-Amerika. Golden Globes mengatakan bahwa film tersebut telah dinominasikan dalam kategori tersebut karena lebih dari separuh film tersebut tidak berbahasa Inggris kala itu.