Kontroversi Mereda, JTBC Bakal Seret Hukum Penyebar Fitnah 'Snowdrop'

Foto: Kontroversi Mereda, JTBC Bakal Seret Hukum Penyebar Fitnah 'Snowdrop'



JTBC mengumumkan bahwa akan memberikan tindakan tegas ke jalur hukum untuk penyebar kebohongan mengenai 'Snowdrop' sejak belum tayang hingga memunculkan spekulasi kontroversi menyimpang sejarah.

Kanal247.com - Kontroversi drama JTBC "Snowdrop" yang dibintangi oleh Jisoo BLACK PINK dan Jung Hae In saat ini terlihat mulai mereda. Baru-baru ini, pengadilan pun telah menolak permintaan untuk membatalkan penayangan "Snowdrop" yang diminta oleh salah satu yayasan aktivis demokrasi.

Kini, dilaporkan bahwa JTBC tidak akan tinggal diam mengenai penyebar rumor-rumor salah terkait dengan "Snowdrop" hingga berujung kontroversi. JTBC akan menyeret ke jalur hukum pelaku penyebar sinopsis salah dari "Snowdrop" beberapa bulan lalu hingga munculnya anggapan telah melakukan distorsi sejarah.

Kemarin, Kamis (30/12) JTBC telah membagikan surat ke sekitar 20 komunitas daring untuk berhenti menyebarkan rumor fitnah mengenai "Snowdrop". Unggahan salah dari komunitas daring terkait dengan "Snowdrop" dinilai menjadi alasan publik salah sangka atas drama yang diperankan oleh Jisoo dan Jung Hae In tersebut.

"Baru-baru ini, fakta palsu dan tuduhan tak berdasar yang berbeda dari konten drama yang sebenarnya telah terus menerus dan berulang kali beredar tentang 'Snowdrop'. Kami akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi mereka," ungkap JTBC pada pengumuman tersebut.

"Pada awal produksi, sinopsisnya bocor, dan kompilasi jahat dengan plot twist yang beredar, dan bahkan sampai hari ini, tindakan menyesatkan opini publik dengan berpura-pura benar terus berlanjut hingga hari ini. Kami berencana untuk mengambil tindakan tegas terhadap fitnah dan fakta yang dibuat-buat," tegas JTBC.

JTBC juga mengungkapkan akan mengambil langkah tegas untuk rumor tak berdasar. JTBC juga mengingatkan untuk tidak menyerang secara pribadi tim produksi hingga para pemeran "Snowdrop".

"Harap dicatat bahwa kami akan mengambil langkah-langkah kuat terhadap fitnah tak berdasar dan fakta-fakta palsu. Selain itu, tolong menahan diri dari menyerang secara pribadi tim produksi dan pemeran 'Snowdrop'," seru JTBC.

Sementara itu, "Snowdrop" akan tetap ditayangkan sesuai rencana setiap hari Jumat dan Sabtu di JTBC serta Disney+. Sejauh ini, "Snowdrop" telah menayangkan 5 episode dengan 1 episode lebih cepat dari rencana demi menunjukkan bukti tidak melakukan distorsi sejarah.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel